Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ke Maros, Jokowi Bagi-Bagi Bansos buat 1.000 Keluarga

Presiden Joko “Jokowi” Widodo membagikan bantuan pangan beras di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Maros, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo membagikan bantuan pangan beras dan Bantuan Presiden (Banpres) berisikan sembako di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jokowi tiba di Gudang Bulog Maros, tempat membagikan bantuan pangan beras pada pukul 14.35 WITA.

Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi; dan Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi.

1. Jokowi pastikan warga sudah terima bansos Januari

Keluarga penerima Bantuan Pangan Beras dan Bantuan Presiden di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kunjungannya itu, Jokowi memastikan apakah warga sudah menerima bantuan pangan beras untuk penyaluran bulan sebelumnya (Januari).

“Bapak-ibu sekalian sudah menerima 10 kilogram (kg)? Januari sudah menerima? Februari meneima? Maret terima lagi?” kata Jokowi.

2. Bantuan pangan beras dibagikan karena harga beras tinggi

Stok bantuan pangan beras di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jokowi menjelaskan, tujuan pembagian bantuan pangan beras adalah membantu masyarakat di tengah lonjakan harga beras.

Jokowi mengatakan, kenaikan harga beras terjadi di seluruh dunia, disebabkan El Nino. Bedanya, pemerintah di negara lain tak memberikan bantuan kepada warganya saat harga beras naik.

“Negara lain tidak diberi 10 kg per bulan. Rakyat kita diberi 10 kg setiap bulan,” ucap Jokowi.

3. Ada 1.000 KPM yang dapat bantuan pangan beras

Keluarga penerima Bantuan Pangan Beras dan Bantuan Presiden di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Masih di lokasi yang sama, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, ada 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan 10 kg bantuan pangan beras di wilayah tersebut. Adapun penyaluran bantuan pangan beras sudah dimulai lagi sejak 15 Februari 2024 lalu, karena sempat berhenti di masa kampanye Pilpres 2024.

“Hari ini akan dibagi kurang lebih 1.000 KPM bantuan pangan yang memang sudah dilanjutkan lagi sejak tanggal 15 Februari untuk 22 juta KPM,” tutur Arief.

Pemerintah juga membagikan Banpres sebagai bantuan tambahan yang berisi 1 liter minyak goreng, 5 kg beras, satu kotak teh celup, 1 kg gula, dan 1 bungkus biskuit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us