Profil dan Kekayaan Axton Salim, Penerus Kerajaan Bisnis Taipan Mi RI

- Axton Salim, generasi ketiga dari Salim Group, memegang posisi strategis di perusahaan keluarga.
- Memulai karier di Grup Indofood sebagai Brand manager sejak 2004, Axton menjabat Direktur di beberapa perusahaan lainnya.
Jakarta,IDN Times - Axton Salim adalah anak pertama pemilik PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP) Anthony Salim. Dia merupakan generasi ketiga yang akan meneruskan kerajaan bisnis Salim Group.
Dikutip dari laman resmi Indofood, putra Anthoni Salam ini sekarang menjalankan perusahaan keluarga. Pengusaha 45 tahun ini menjabat posisi strategis di sejumlah perusahaan Salim Group.
Penasaran dengan sosok dan perjalanan karier pemegang tongkat estafet Salim Group, simak ulasannya berikut ini yuk!
1. Profil dan perjalanan karier Axton Salim

Axton yang meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University of Colorado, Amerika Serikat (AS) pada 2002 tersebut mengawali kariernyya di Grup Indofood sebagai Brand manager di Divisi Makanan Ringan sejak 2004-2007.
Setelah itu, dia diangkat menjadi Assistant CEO Indofood pada 2007 hingga 2009. Pada 2009 melalui persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dia diangkat menjadi Direktur Indofood. Axton diangkat Kembali pada 2024.
Selain direktur di Indofood, Axton juga menempati posisi penting di sejumlah grup perusahaan. Dia memimpin Divisi Dairy dan menjabat Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sejak 2009 hingga sekarang.
ICBP merupakan grup perusahaan yang memproduksi dan memasarkan beragam produk konsumen termasuk mi, susu, makanan ringan, bumbu makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman.
Dia juga menjabat Direktur Non-Eksekutif i IndoAgri sejak 2007, di Gallant Venture Ltd sejak 2014, dan First Pasific Company Ltd sejak 2020 hingga saat ini.
Sementara di PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dia menjabat sebagai komisaris sejak 2009 hingga kini. Dia juga menjabat sebagai komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk sejak 2007 sampai sekarang.
Axton juga aktir di berbagai organisasi. Dia duduk sebagai Co-Chair dari United Nations Scaling Up Nutrition (SUN) Movement Business Network Advisory Group, Coordinator SUN Business Network Indonesia (2014-sekarang), dan Anggota Dewan Penasehat Nanyang Business School (2020-sekarang).
2. Harta kekayaan Axton Salim

Tidak diketahui berapa harta kekayaan Axton. Namun dengan jabatan direksi dan komisaris di sejumlah perusahaan, diperkirakan jumlahnya mencapai triiliunan.
Sementara kekayaan Anthoni Salim dan keluarga, dikutip dari Forbes, tercatat sebesar 10,3 miliar dolar AS per tahun lalu ketika dia masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia. Dalam daftar itu, Anthoni Salim dan keluarga berada di peringkat lima.
Adapun sumber kekayaan Axton selain dari sejumlah grup perusahaan tersebut, dia juga memiliki sejumlah saham di beberapa perusahaan. Salah satunya, dia menjadi pemegang saham tidak langsung di PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melalui sejumlah perusahaan.
3. Salim Group didirikan oleh Sudono Salim

Salim Group didirikan oleh Sudono Salim atau Liem Sioe Liong bersama dengan mitranya Sutanto Djuhar pada Oktober 1972. Pemimpin Salim Group saat ini adalah putra Sudono, yakni Anthoni Salim.
Salim Group telah terlibat dalam pengembangan properti dan industri rekreasi selama sekitar 30 tahun. Dalam perjalanan bisnisnya, bisnis Salim Group meluas sejumlah bidang, seperti makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.
Adapun salah satu perusahaan utamanya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, produsen Indomie, yang merupakan mi instan terbesar di dunia.
Salim memperdalam investasi di bidang pertambangan, dengan memimpin konsorsium yang membeli saham Bumi Resources senilai 1,6 miliar dolar AS pada 2022. Dia juga memiliki saham di Medco Energi dan Amman Mineral.