Kembali Mengudara, SAM Air Ikut Distribusi Beras ke Papua
- SAM Air kembali beroperasi dan bergabung dalam distribusi beras ke Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
- Kerjasama dengan Asian One Air untuk memastikan distribusi beras mencapai daerah terpencil di Indonesia.
- Direktur SAM Air dan Asian One Air menyatakan komitmen untuk membuka akses pangan ke daerah terpencil demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan perintis, SAM Air yang baru kembali beroperasi per Sabtu, (16/11/2024) kini berpartisipasi dalam distribusi pangan, khususnya beras ke Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
Penyaluran beras itu merupakan program Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog. Dalam pengiriman beras, SAM Air bekerja sama dengan Asian One Air yang berpengalaman pada penerbangan ke daerah terpencil.
“Kami sangat antusias dengan kerjasama ini. Melalui sinergi dengan Asian One Air, kami percaya dapat mendukung program pemerintah dalam memastikan distribusi beras mencapai seluruh pelosok Indonesia,” kata Direktur Utama SAM Air, Agus Priyanto dikutip Kamis, (21/11/2024).
1. Buka akses pangan ke daerah yang punya tantangan logistik
Usai penandatanganan kontrak kerja sama dengan Direktur Utama Asian One Air, Silvi Herawaty, Agus mengatakan distribusi itu dilakukan demi membuka akses pangan ke daerah yang punya tantangan logistik.
“Ini adalah langkah nyata kami untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, khususnya di daerah terpencil yang membutuhkan perhatian lebih,” ucap Agus.
2. Buat tingkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil
Dalam kesempatan yang sama, Silvi mengatakan pengiriman komoditas pangan ke daerah terpencil memang menantang, namun penting demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah terpencil.
“Kerja sama ini mencerminkan semangat gotong-royong dalam mengatasi tantangan distribusi di wilayah terpencil. Kami optimis bahwa dengan kolaborasi ini, distribusi pangan akan semakin efisien dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau,” tutur Silvi.
3. SAM Air beroperasi kembali di bawah manajemen baru
Sebagai informasi, setelah kembali beroperasi lagi, SAM Air kini bekerja di bawah manajemen baru, yakni PT Yasa Artha Trimanunggal.
Harapannya, manajemen baru bisa membawa perubahan positif yang berkelanjutan pada perusahaan, sehingga perusahaan bisa menjadi solusi untuk tantangan logistik di Tanah Air.
