Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siapa Pemilik Wilmar Group, Raksasa Sawit yang Kembalikan Rp11,8 T?

Wilmar International. (Dok: wilmarinternasional.com)
Wilmar International. (Dok: wilmarinternasional.com)
Intinya sih...
  • Wilmar Group didirikan oleh Kuok Khoon Hong dan Martua Sitorus pada 1 April 1991 dengan modal 100 ribu dolar AS dan lima karyawan.
  • Kuok Khoon Hong memiliki kekayaan bersih sebesar 3,4 miliar dolar AS dan tercatat sebagai salah satu miliarder dunia.
  • Martua Sitorus adalah salah satu miliarder Indonesia dengan kekayaan bersih sebesar 3,5 miliar dolar AS, menempatkannya pada posisi ke-1.045 daftar miliarder dunia.

Jakarta, IDN Times - Nama Wilmar Group tengah menjadi sorotan publik usai terseret dalam skandal korupsi ekspor minyak sawit yang menimbulkan kerugian negara.

Kejaksaan Agung telah menyita dana sebesar Rp11,8 triliun dari perusahaan agribisnis raksasa tersebut, yang dikembalikan sebagai bentuk jaminan atas perkara hukum yang masih bergulir.

Siapa sebenarnya Wilmar dan siapa tokoh di balik gurita bisnisnya?

1. Kuok dan Martua di balik lahirnya Wilmar

Ilustrasi Direksi (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi pemilik perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Wilmar Group didirikan pada 1 April 1991 oleh Kuok Khoon Hong dan Martua Sitorus. Perusahaan pertama yang mereka bentuk adalah Wilmar Trading Pte Ltd dengan modal disetor 100 ribu dolar Singapura, dan hanya lima karyawan.

Dilansir situs web resmi perusahaan, proyek awal Wilmar dimulai dari perkebunan kelapa sawit seluas 7.000 hektare (ha) melalui PT Agra Masang Perkasa (AMP) di Sumatera Barat, Indonesia.

Seiring waktu, Wilmar berkembang menjadi salah satu pemilik perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia, dengan operasi hulu yang kini mencakup Indonesia, Malaysia, Uganda, Pantai Gading, Ghana, dan Nigeria.

2. Profil Kuok Khoon Hong

kkh-cropped-20234d3f6574b8994182972156af3db36c14.png
Kuok Khoon Hong. (Dok: Wilmarinternasional.com)

Kuok Khoon Hong kini menempati posisi penting dalam industri agribisnis global. Berdasarkan data Forbes per 17 Juni 2025, kekayaan bersih Kuok tercatat sebesar 3,4 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu miliarder dunia dengan peringkat ke-1.072.

Kuok juga pernah mencatatkan anak usaha Wilmar di China, Yihai Kerry Arawana, melalui penawaran umum perdana (IPO) senilai 2,1 miliar dolar AS di bursa Shenzhen pada 2020.

Selain Wilmar, investasi Kuok mencakup saham di perusahaan properti milik Zhong Sheng Jian, Yanlord Land, serta Perennial Real Estate Holdings. Dia juga memiliki Aviva Tower di London bersama Martua Sitorus, rekan bisnis dan sesama pendiri Wilmar. Kuok kini tinggal di Singapura dan menjadi warga negara Singapura.

3. Profil Martua Sitorus

Martua Sitorus. (Dok: Wilmarinternasional.com)
Martua Sitorus. (Dok: Wilmarinternasional.com)

Martua Sitorus menjadi salah satu miliarder Indonesia. Dia mundur dari dewan direksi Wilmar pada 2018, saat perusahaan tersebut telah tumbuh menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia.

Selain Wilmar, Martua dan saudaranya, Ganda Sitorus, mendirikan KPN Corporation, sebelumnya dikenal sebagai Gama Corp. yang memiliki lini bisnis di perkebunan kelapa sawit, pengembangan properti, dan industri semen.

Melalui anak usaha properti Gama Land, perusahaan bekerja sama dengan Ciputra Group membangun kawasan hunian di Medan, Sumatra Utara pada 2024.

Grup tersebut juga memiliki Cemindo Gemilang, produsen semen yang melantai di bursa saham pada 2021 dengan dana IPO sebesar 77 juta dolar AS, serta perusahaan rumah sakit Murni Sadar yang mencatatkan IPO senilai 21 juta dolar AS pada 2022.

Menurut data Forbes per 17 Juni 2025, kekayaan bersih Martua Sitorus tercatat 3,5 miliar dolar AS, menempatkannya pada posisi ke-1.045 daftar miliarder dunia dan ke-18 orang terkaya di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
Jujuk Ernawati
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us