Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menerapkan sistem tarif dynamic pricing atau harga dinamis untuk Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati ketika ditanya perihal evaluasi terkait pengoperasian LRT Jabodebek sampai saat ini.

"(Dynamic pricing) masih dibahas. Nanti tergantung kita punya evaluasi, juga sekarang kan kita pantau terus nih penumpangnya dan trafiknya," ucap Adita kepada awak media di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (13/11/2023).

1. Perilaku penumpang diamati tiap waktu

Penumpang LRT Jabodebek yang menikmati diskon tarif flat Rp5 ribu di hari terakhir promosinya, Sabtu (30/9/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Guna menentukan tarif dynamic pricing tersebut, Kemenhub memerlukan data terkait perilaku penumpang LRT Jabodebek.

"Misalnya pagi dan sore peak juga penuh gitu kita akan pantau perilaku transportasi agar bisa disesuaikan dengan skema tarif yang paling tepat," kata Adita.

2. Pengaturan tarif dynamic pricing

Editorial Team

Tonton lebih seru di