Kemenkeu: Sri Mulyani Masih Jalankan Tugas secara Profesional

19 Jan 2024, 13:52 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN November (IDN Times/Triyan)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan akhirnya merespons isu yang menyebutkan Sri Mulyani bakal mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan dalam jajaran kabinet Indonesia Maju.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Deni Surjantoro mengatakan hingga kini Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai Bendahara Negara secara bertanggung jawab.

"Menteri Sri Mulyani tetap menjalani tugas menjaga Keuangan Negara secara profesional dan bertanggung jawab sesuai tata kelola yang baik dan sesuai peraturan perundangan," kata Deni kepada IDN Times, Jumat (19/1/2024).

1. Hadiri tiga rapat internal

Sri Mulyani bertemu dengan CEO YouTube, Neal Mohan, di Kantor YouTube. (instagram.com/smindrawati)

Deni mengatakan agenda Sri Mulyani sekembalinya dari tugas menghadiri agenda World Economic Forum di Davos, Switzerland pada 15-19 Januari 2024, cukup padat. Apalagi hari ini Menkeu menghadiri tiga rapat internal dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Sebagai informasi, pada pagi ini, Sri Mulyani menghadiri rapat dengan Presiden Jokowi yakni berkaitan dengan pajak hiburan yang dikenakan tarif 40-75 persen untuk jasa hiburan diskotek, kelab malam, bar, dan mandi uap atau spa.

"Sekembalinya Menkeu dari Davos, hari ini menghadiri tiga rapat internal bersama Presiden dan jajaran kabinet di Istana Merdeka," tegas Deni.

2. Istana pastikan semua menteri di Kabinet Indonesia Maju solid

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan semua menteri di Kabinet Indonesia Maju kompak membantu Presiden Jokowi menyelesaikan kerjanya hingga Oktober 2024.

"Seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu presiden, untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," ujar Ari kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

3. Istana minta tanya kebenarannya ke pembuat isu

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana (IDN Times/Istimewa)

Ari kemudian meminta kebenaran isu mundurnya Sri Mulyani dan Basuki ke pembuat isu. Sebab, tak ada isu tersebut di kalangan Istana.

"Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak, bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan, tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," kata dia.