Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kerja 24 Jam, Danantara Kebut Bangun 600 Unit Huntara di Aceh Tamiang

Kerja 24 Jam, Danantara Kebut Bangun 600 Unit Huntara di Aceh Tamiang
Situasi pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang (IDN Times/Uni Lubis)
Intinya sih...
  • Target 600 unit huntara: Pembangunan huntara dengan sistem komunal, ukuran 4,5x4,5 meter persegi, dan fasilitas bersama seperti dapur dan musala.
  • Kolaborasi BUMN: Tujuh BUMN karya, PLN, Telkom, dan Himbara turut serta dalam pembangunan huntara dengan dukungan pembiayaan dan fasilitas listrik serta wifi gratis.
  • Kerja 24 jam: Pembangunan huntara dilakukan selama 24 jam kecuali saat hujan, dengan sebagian besar pekerja berasal dari penduduk lokal Aceh Tamiang, Pidie, dan Langsa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara melalui sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinaunginya berupaya segera merampungkan pembangunan hunian sementara (huntara) di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Direktur Operasi II Hutama Karya (HK), Gunadi yang ditemui di lokasi mengatakan, huntara dibangun di atas lahan seluas 5,5 hektare (ha) milik PTPN.

"Ini hari kelima dari dimulainya perintah pengerjaan. Kami pertama melakukan clearing. Ini lahan milik PTPN seluas 5,5 hektare terdiri dari tiga bagian, yakni zona A, C, dan B di belakang," ujar Gunadi kepada IDN Times, di lokasi pembangunan huntara Aceh Tamiang, Minggu (28/12/2025).

1. Target 600 unit huntara

Kerja 24 Jam, Danantara Kebut Bangun 600 Unit Huntara di Aceh Tamiang
Situasi pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang (IDN Times/Uni Lubis)

Pembangunan huntara yang saat ini tengah dikerjakan, dijelaskan Gunadi, jumlahnya mencapai 600 unit dengan sistem komunal. Sistem komunal berarti huntara akan digunakan bersama-sama oleh masyarakat termasuk fasilitas umum yang menyertainya.

"Keseluruhan rencana dibangun 600 unit, satu unit masing-masing ukurannya 4,5x4,5 meter persegi. Sistemnya komunal, sistem bersama, di mana fasilitas cuci, mandi, toilet dipisah, termasuk dapur bersama. Ada musala, ada ruang komunal juga itu secara terpisah," tutur Gunadi.

2. Kolaborasi BUMN

Kerja 24 Jam, Danantara Kebut Bangun 600 Unit Huntara di Aceh Tamiang
Situasi pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang (IDN Times/Uni Lubis)

Di sisi lain, Gunadi menyatakan, pembangunan huntara ini mendapat dukungan dan kolaborasi dari sejumlah BUMN, yakni tujuh BUMN karya, PLN dan Telkom, serta pembiayaan dari Himpunan Bank Negara (Himbara).

"Selain juga kolaborasi dari Danantara, pembiayaannya dari CSR Himbara, kolaborasi tujuh karya. Kemudian didukung PLN untuk jaringan listrik dan mereka memberikan pulsa listrik gratis selama tiga hingga enam bulan. Telkom hadir juga memberikan wifi gratis," tutur Gunadi.

3. Kerja 24 jam

Kerja 24 Jam, Danantara Kebut Bangun 600 Unit Huntara di Aceh Tamiang
Situasi pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang (IDN Times/Uni Lubis)

Gunadi pun memastikan, pembangunan huntara dilakukan dengan komitmen serius lantaran dikerjakan selama 24 jam. Adapun salah satu kendala yang cukup berarti dalam pembangunan huntara di Aceh Tamiang adalah hujan.

"Pengerjaan 24 jam, kecuali hujan. Karena, hujan ini salah satu kendala, tapi kami lengkapi teman-teman pekerja dengan mantel plastik saat bekerja," kata Gunadi.

Adapun para pekerja yang ditugaskan membangun huntara sekitar 30 hingga 40 persennya berasal dari penduduk lokal Aceh Tamiang, Pidie, dan Langsa. Sisanya dari provinsi lain yang memang pernah bekerja dengan HK. Kemudian, untuk mencegah terjadinya banjir lantaran lokasi lahan rendah, HK membangun sebuah pond atau kolam air untuk menampung aliran air saat hujan turun.

"Kemudian, karena lokasi rendah, kami bangun pond, kolam tampungan air. Makanya kami bangun strukturnya (huntara) panggung. Bangunan ini nanti setelah dilakukan timbunan itu perbedaanya 20 sentimeter sehingga dipastikan tidak akan banjir karena air mengalir ke pond," ujar Gunadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Jujuk Ernawati
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

H+2 Natal, Mobil dan Bus Dominasi Penyeberangan Jawa-Sumatra

28 Des 2025, 19:43 WIBBusiness