Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Konsumsi BBM Diprediksi Naik 5 Persen di Libur Nataru

Konferensi pers kesiapan BBM dan listrik di libur Nataru 2024/2025, di Jakarta, Senin (9/12/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Konferensi pers kesiapan BBM dan listrik di libur Nataru 2024/2025, di Jakarta, Senin (9/12/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Konsumsi Pertalite dan Pertamax series diprediksi naik 5 persen selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.
  • Konsumsi LPG diprediksi naik 2,7 persen, namun stok BBM dan LPG Pertamina aman selama periode Nataru.
  • Pertamina menyiagakan ratusan SPBU, agen LPG, agen minyak tanah, serta melakukan edukasi untuk mengantisipasi konsumsi BBM bersubsidi dan LPG 3 kg yang melebihi kuota.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin, yakni Pertalite dan Pertamax series diprediksi naik 5 persen selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Adapun untuk konsumsi LPG diprediksi naik 2,7 persen.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri memastikan stok BBM dan LPG Pertamina aman selama periode Nataru.

“Jadi kondisi stok nasional BBM dan LPG yang kami sampaikan aman untuk antisipasi kenaikan pada saat libur Nataru ini, kurang lebih seperti ini. LPG 15 hari, kerosin 13,5 hari, Pertalite, Pertamax, Turbo, Solar, Dexlite, Dex. Jadi tentunya ini adalah kondisi aman ketika seandainya tidak ada supply setiap hari,” kata Simon dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (9/12/2024).

1. Rincian stok BBM dan LPG

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Untuk konsumsi rumah tangga, Pertamina memiliki stok LPG sebanyak 28.658 metrik ton (MT) per hari selama 15,43 hari. Kemudian, minyak tanah 1.460 kiloliter (kl) per hari selama 13,54 hari.

Lalu, untuk konsumsi transportasi, stok Pertalite sebanyak 82.572 kl per hari selama 17,26 hari, Pertamax 20.256 kl per hari selama 20,74 hari, Pertamax Turbo sebanyak 808 kl per hari selama 39,71 hari, Biosolar sebanyak 94.611 kl per hari selama 17,14 hari, Dexlite sebanyak 2.468 kl per hari, Dex sebanyak 1.665 kl per hari selama 28,72 hari, dan avtur sebanyak 14.629 kl per hari selama 28,43 hari.

2. Pertamina siagakan 7.786 SPBU

SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Simon mengatakan, Pertamina menyiagakan 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN, 6.478 Agen LPG, dan 754 SPBE, serta 156 agen minyak tanah.

“Kami juga siapkan agen minyak tanah siaga, SPBU dan LPG siaga, Motorist. Motorist juga yang untuk menjangkau wilayah atau daerah yang membutuhkan BBM tentunya yang non-subsidi di luar SPBU. Dan tentunya mobil tangki stand by, dan kita memiliki Serambi MyPertamina yang kita sebar di beberapa lokasi,” tutur Simon.

3. Konsumsi LPG sudah melebihi kuota

Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Koja, Jakarta Utara. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Koja, Jakarta Utara. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Simon mengatakan, sepanjang 2024, konsumsi BBM bersubsidi masih 2 persen di bawah kuota yang ditetapkan. Namun, konsumsi LPG 3 kilogram (kg) sudah 3 persen melebihi kuota.

Simon mengatakan, untuk mengantisipasi konsumsi BBM bersubsidi dan LPG 3 kg jauh melebihi kuota, Pertamina terus melakukan edukasi terhadap masyarakat.

“Jadi apabila rakyat yang mampu mungkin bisa menggunakan BPM yang non-PSO. Dengan demikian, ajakkan dan edukasi ke masyarakat supaya lebih banyak masyarakat yang menyadari ini, dan tentunya sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah untuk mendorong pengetasan kemiskinan, dan untuk membantu rakyat yang kurang mampu,” kata Simon.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Vadhia Lidyana
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us