Kuatkan Ekosistem Ekonomi Kreatif, Begini Strategi UniPin

09 Jun 2025, 15:18 WIB

Ridwan Aji Pitoko

WhatsApp Image 2025-05-23 at 17.55.06.jpeg

UniPin jalin kolaborasi dengan Makaroni Ngehe dan sejumlah IP gim lokal kuatkan sektor ekraf (dok. UniPin)

Intinya sih...

Potensi kolaborasi UniPin-Makaroni Ngehe-IP gim lokal
Menghadirkan paket spesial Noob, Active Player, dan ProPlayer

Jakarta, IDN Times - Kolaborasi lintas sektor dianggap menjadi kunci memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Indonesia. Hal itu yang kemudian jadi strategi UniPin, platform penyedia layanan top-up game digital asal Indonesia untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

UniPin yang telah hadir di lebih dari 33 negara kini menggandeng pelaku industri makanan ringan lokal, yaitu Makaroni Ngehe untuk menghadirkan kampanye kolaboratif sambil melibatkan sejumlah publisher gim dalam negeri. Selain itu, kolaborasi tersebut juga mendapat dukungan langsung dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).

Wamen Ekraf, Irene Umar, mengatakan, sektor ekonomi kreatif memang memiliki karakteristik yang unik lantaran subsektor-subsektornya dapat saling melengkapi dan mendukung. Contohnya, industri gim dan kuliner dapat berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan inovatif.

"Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi antar sektor ekonomi kreatif seperti gim dan industri makanan ringan lokal untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan kesadaran akan potensi ekonomi kreatif," ujar Irene di Jakarta, Senin (9/6/2025).

1. Potensi kolaborasi UniPin-Makaroni Ngehe-IP gim lokal

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Potensi kolaborasi antara UniPin, Makaroni Ngehe, dan IP gim lokal diharapkan mampu meningkatkan visibilitas dan membuka akses ke pasar baru bagi seluruh pihak.

Inisiatif ini berperan sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia sebagai the new engine of growth.

GM Business UniPin, Poeti Fatima, menjelaskan, kolaborasi ini membuka peluang bagi UniPin dan gim lokal untuk meningkatkan eksposur, sekaligus membantu Makaroni Ngehe menjangkau pasar gamers yang lebih luas.

Dia pun berharap inisiatif ini dapat mendorong masyarakat dan komunitas gaming Indonesia untuk lebih menghargai potensi publisher dan studio gim lokal yang mampu bersaing secara kualitas dan kreativitas dengan gim dari mancanegara.

"UniPin sendiri adalah platform Indonesia yang berkembang pesat ke level global dan berkomitmen untuk memperkuat karya lokal melalui kolaborasi dengan empat penerbit gim Indonesia, seperti Anantarupa Studios, Lentera Nusantara, Gaco Games, dan Ikan Asin Production. Dengan dukungan Kemenekraf, inisiatif ini dapat semakin berkembang dan mengoptimalkan potensi industri kreatif Tanah Air," kata Poeti.

2. Bentuk kolaborasi

Makaroni Ngehe (instagram.com/ngehe_id)

Kolaborasi antara UniPin, Makaroni Ngehe, dan sejumlah IP gim lokal seperti Epic Conquest X, Citampi Stories, Cisini Stories, Tuyul Mantul, dan Lokapala menghadirkan paket spesial bertajuk Noob, Active Player, dan ProPlayer.

Ketiga paket spesial tersebut dirancang untuk menarik minat berbagai segmen gamers dengan penawaran yang relevan dan menarik.

“Paket spesial ini menawarkan kombinasi UniPin Voucher, camilan terlaris Makaroni Ngehe, dan bonus menarik dari masing-masing gim lokal dengan harga spesial yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas sebanyak 12.000 paket,” ujar Poeti.

3. Komitmen jangka panjang UniPin

Ilustrasi ekonomi kreatif dari(unsplash.com/Headway)

Proyek kolaborasi antara UniPin, Makaroni Ngehe, dan sejumlah IP gim lokal dengan dukungan Kemenekraf disebut Poeti bukan sekadar promosi bersama.

“Ini bagian dari komitmen jangka panjang UniPin dalam mendorong pertumbuhan subsektor gim dan memperluas potensi pasar kreatif melalui sinergi yang saling memperkuat,” kata Poeti.