Kurs Rupiah Menguat Pagi Ini, Investor Pantau Keputusan BI

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Kamis (16/2/2023) pagi.
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 9,5 poin atau 0,06 persen ke level Rp15.196,5 per dolar AS pada pembukaan perdagangan. Hingga pukul 09.20 WIB, rupiah sudah menguat sebanyak 17,5 poin atau 0,12 persen ke Rp15.188,5.
Laju rupiah pagi ini membalikkan tren negatif pada penutupan perdagangan Rabu (15/2), yang melemah sebanyak 39,5 poin atau 0,26 persen ke level Rp15.206 per dolar AS.
1. Penguatan rupiah berpeluang berlanjut
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, data penjualan ritel AS bulan Januari yang dirilis semalam menunjukan pertumbuhan yang melebihi ekspektasi pasar.
Sebelumnya, data di Desember malah menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
"Penjualan ritel yang meninggi bisa memicu inflasi dan ini membuka peluang bagi bank sentral AS untuk menaikan suku bunga acuannya lagi," kata Ariston.
Namun di sisi lain, sentimen pasar terhadap risiko cukup positif pagi ini. Indeks-indeks saham Asia terlihat bergerak menguat. Sentimen positif, menurut dia kemungkinan dipicu oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi global yang membaik tahun ini.
"Dari dalam negeri, pasar berekspektasi Bank Indonesia tidak akan menaikkan suku bunga acuannya mengingat inflasi masih relatif terkendali dan prospek ekonomi yang membaik. Ini bisa menopang penguatan rupiah," tuturnya.
2. Investor bakal cermati pernyataan BI siang ini
Sedangkan analis DCFX Futures, Lukman Leong melihat rupiah berpotensi melemah namun terbatas.
Saat ini, setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan surplus neraca perdagangan Indonesia yang lebih tinggi dari perkiraan, investor menantikan rapat dewan gubernur BI siang ini.
"Walau (BI) diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga, namun investor akan mencermati pernyataan (BI) yang menyertai," tambahnya.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Lukman memproyeksikan bahwa rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.150 sampai Rp15.250 per dolar AS.
Sementara Ariston, memperkirakan hari ini ada peluang rupiah menguat ke arah Rp15.150. Hanya saja, arah kebijakan the Fed bisa membawa rupiah tertekan ke arah Rp15.220 per dolar AS.