Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Landasan Pacu Bandara IKN Ditargetkan Rampung Awal 2025

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Otorita IKN Troy Pantouw dan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam Media Briefing di IKN. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Bandara IKN targetkan runway 3.000 meter selesai pada awal 2025
  • Progres bandara IKN sudah mencapai 75,9 persen

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan, landasan pacu atau runway Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang 3.000 meter ditargetkan rampung pada awal 2025. 

Berdasarkan informasi dari laman resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara  (Hubud) Kementerian Perhubungan, Senin (11/11/2024), Bandara IKN mendapatkan kode WALK.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw mengatakan, untuk saat ini progres bandara IKN sudah mencapai 75,9 persen.

"Secara global sudah ada holding atau tempat terminal jadi dan ini akan dibuka untuk umum, pertamanya memang disebutkan sebagai Bandara Very Very Important Person (VVIP), kemudian diputuskan untuk umum masih di taraf pembangunan," ujar Troy di IKN, Kalimantan Timur, dikutip Sabtu (21/12/2024). 

1. Panjang landasan pacu diperpanjang

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono. (IDN Times/Triyan Pangastuti).

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono mengatakan, sebetulnya runway di Bandara IKN sudah rampung dengan panjang 2.200 meter.  Namun, untuk pesawat yang lebih besar diperlukan perpanjangan landasan.

"Jadi runway-nya yang sudah selesai kemarin 2.200 meter, tapi untuk bisa didarati pesawat badan lebar perlu 3.000 meter. Jadi, masih perlu dituntaskan untuk jadi panjang runway 3.000 meter," tuturnya. 

2. Landasan pacu ditargetkan rampung awal 2025

Pesawat Boeing Kepresidenan mendarat perdana di Bandara Nusantara di IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Perlu diketahui, Bandara VVIP IKN sebelumnya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara Very Very Important Person untuk Mendukung Ibu Kota Nusantara.

Tertulis dalam Pasal 2 Perpres tersebut, Bandara VVIP merupakan bandar udara khusus yang digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Karenanya, Perpres tersebut tentu bakal direvisi.

Untuk itu, pihaknya pun menargetkan landasan pacu ini rampung di awal 2025. Dengan adanya perpanjangan landasan ini, maka status Bandara VVIP IKN akan menjadi bandara komersial.

"Targetnya idealnya itu di akhir tahun, tapi agar dijalankan lebih baik dan tuntas jadi awal tahun mengenai status nanti dijadikan bandara komersial atau yang lain itu sedang dirumuskan oleh Kemenhub. Karena jika jadi bandara komersial perlu ada Keppres, kalau sekarang masih status VVIP kenegaraan," ujarnya.

3. Luas areal terminal Bandara IKN 7.350 m2

Pesawat Boeing Kepresidenan mendarat perdana di Bandara Nusantara di IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Bandara IKN tercatat memiliki luas area terminal 7.350 m2 ditambah luas area bandara 347 hektare (ha). Konsep desain terminal bandara ini akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan dan berorientasi ramah lingkungan.

Dengan runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, Bandara IKN dapat didarati oleh pesawat berbadan besar, seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us