Lebih dari 100 Ribu Orang Serbu TMII di Long Weekend

- Lebih dari 100 ribu pengunjung TMII selama long weekend HUT ke-50 TMII.
- Rangkaian acara HUT meliputi pesta kuliner, seni, budaya, dan panggung musik nusantara.
- Renovasi TMII oleh InJourney meningkatkan jumlah pengunjung hingga 62,16% pada libur Natal dan Tahun Baru.
Jakarta, IDN Times - Pada libur panjang akhir pekan 18 - 20 April 2025 kemarin, lebih dari 100 ribu orang mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Long weekend kemarin bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-50 TMII.
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono mengatakan HUT TMII dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara seperti pesta kuliner nusantara, pesta seni nusantara, pesta budaya nusantara seperti Wayang Kulit Semalam Suntuk dan Kecak Dance, serta panggung musik nusantara yang menghadirkan Ari Lasso, Vierratale, Geisha, dan Feel Koplo serta penampilan spesial dari 500 anak dari 30 sanggar dan anjungan dari Sabang sampai Merauke.
“Selama lima dekade, Taman Mini Indonesia Indah telah menjadi ikon keberagaman budaya bangsa Indonesia. Berbagai budaya dari Sabang hingga Merauke yang dihadirkan di TMII, mencerminkan cerita Nusantara Indonesia dalam wujud Bhineka Tunggal Ika,” kata Maya dikutip Rabu, (23/4/2025).
1. Jumlah pengunjung TMII terus melonjak pascarenovasi

Pada 2022-2023, InJourney melalui anak usahanya, InJourney Destination Management (IDM) melakukan renovasi TMII yang mengubah infrastruktur destinasi wisata itu. Menurut Direktur Utama IDM, Febrina Intan, sejak direnovasi, jumlah pengunjung TMII terus meningkat.
Pada 1 September 2023, untuk pertama kalinya wajah baru TMII hasil renovasi diresmikan. Konsep pengelolaan TMII berubah total setelah revitalisasi. Ada empat pilar yang diusung wajah baru TMII yakni green, smart, culture, dan inclusive.
“Transformasi TMII yang dilakukan pada tahun 2022-2023 yang tidak hanya berpengaruh pada perubahan infrastruktur namun juga nilai-nilai di pengelolaannya menjadi smart, green, inclusive, dan culture,” tutur Febrina.
2. Jumlah pengunjung paling melonjak saat Nataru

Renovasi TMII merupakan penugasan khusus Presiden Republik Indonesia, sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Unit Penyelenggara Acara Internasional di Provinsi Bali, DKI Jakarta, NTB, dan NTT.
Menurut Febrina, TMII terus menjadi salah satu destinasi favorit keluarga terutama pada musim libur. Seperti saat libur Natal dan Tahun Baru, kunjungan wisatawan mencapai 300 ribu atau naik hingga 62,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Demikian pula saat libur Lebaran tahun 2025, jumlah pengunjung mencapai 146.298 orang, meningkat hingga 45 persen secara year on year (yoy).
3. Seniman Indonesia selalu dilibatkan dalam acara di TMII

Anak usaha IDM, PT Bhumi Visatanda yang mengelola TNII memastikan di setiap acara yang digelar, perusahaan selalu menggandeng para pelaku seni dan juga UMKM dari berbagai penjuru Tanah Air.
Maya mengatakan, melibatkan pelaku seni dan UMKM merupakan komitmen dari InJourney untuk menghadirkan ekosistem pariwisata yang memberikan dampak berkelanjutan.
“InJourney mendorong anak usahanya untuk tidak semata-mata mengejar angka dan keuntungan, akan tetapi juga mempertimbangkan manfaat jangka panjang. Dengan menggandeng para pelaku seni dan juga UMKM Indonesia, InJourney berharap mampu memberikan multiplier effect yang lebih luas,” ucap Maya.