Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Ribuan Penerbangan AS Terlambat karena Kekurangan Staf saat Shutdown

Ilustrasi bandara (freepik.com/4045)
Ilustrasi bandara (freepik.com/4045)
Intinya sih...
  • Keterlambatan penerbangan mencapai angka tertinggi sejak penutupan pemerintah.
  • Petugas tetap diwajibkan bekerja tanpa menerima gaji.
  • Beberapa bandara besar di AS mengeluarkan penundaan penerbangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lebih dari 8 ribu penerbangan di Amerika Serikat (AS) mengalami keterlambatan pada Minggu (26/10/2025), akibat kekurangan pengatur lalu lintas udara. Kondisi ini semakin diperparah oleh shutdown alias penutupan pemerintah federal yang sudah berlangsung selama 26 hari.

Masalah kekurangan staf pengatur lalu lintas udara terjadi di 22 lokasi berbeda pada Sabtu (25/10/2025), dan diperkirakan akan terus menyebabkan penundaan serta pembatalan penerbangan dalam beberapa hari ke depan. Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, menyatakan bahwa situasi ini menimbulkan tekanan yang serius bagi operasional penerbangan nasional.

1. Keterlambatan penerbangan mencapai angka tertinggi sejak penutupan pemerintah

Pada Minggu malam (26/10/2025) pukul 23.00 waktu setempat, tercatat lebih dari 8 ribu penerbangan tertunda di seluruh AS. Angka ini naik signifikan dibandingkan Sabtu (25/10/2025) yang mencatat sekitar 5.300 keterlambatan, menurut FlightAware, platform pelacak penerbangan.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa para pengatur lalu lintas mulai merasakan tekanan berat," ujar Sean Duffy, dilansir Fox News.​

Maskapai Southwest melaporkan 45 persen penerbangannya atau sekitar 2 ribu penerbangan mengalami keterlambatan pada Minggu (26/10/2025), sementara American Airlines mencatat hampir 1.200 penerbangan tertunda. United Airlines dan Delta Air Lines juga menghadapi tingkat keterlambatan masing-masing 24 persen dan 17 persen.

2. Petugas tetap diwajibkan bekerja tanpa menerima gaji

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pada Sabtu (25/10/2025), mengalami 22 kejadian kekurangan staf pengatur lalu lintas, yang merupakan salah satu jumlah tertinggi sejak penutupan pemerintah yang dimulai 1 Oktober 2025. Sekitar 13 ribu pengatur lalu lintas udara dan 50 ribu petugas Transportation Security Administration (TSA) tetap diwajibkan bekerja tanpa menerima gaji selama penutupan, yang menyebabkan meningkatnya absensi dan pekerja mencari pekerjaan sampingan.

"Mereka bertanya, 'Bisakah saya menjadi pengemudi Uber atau mencari penghasilan lain untuk menutupi biaya hidup?'" kata Duffy, dilansir USA Today.

Duffy juga menyebutkan beberapa siswa di akademi pengatur lalu lintas udara mulai meninggalkan pelatihan karena khawatir tidak dibayar, yang memperburuk kekurangan staf jangka panjang.

"Mereka bertanya, mengapa saya harus berkarier di pekerjaan yang mungkin tidak dibayar?" jelas Duffy pada konferensi pers di Bandara Philadelphia.​

3. Beberapa bandara besar di AS mengeluarkan penundaan penerbangan

Beberapa bandara besar di AS mengeluarkan ground stop atau penundaan penerbangan karena kekurangan staf pengatur lalu lintas. Newark Liberty International di New Jersey mengalami penundaan rata-rata 82 menit hingga pukul 00.59 waktu setempat, pada Senin (27/10/2025). Bandara Logan Boston memberlakukan ground stop hingga pukul 16.30 karena pesawat mengalami kerusakan di landasan pacu.​

Bandara Los Angeles International (LAX) sempat menghentikan penerbangan menuju bandara tersebut sejak pukul 11.42 waktu setempat, pada Minggu (26/10/2025) akibat kekurangan pengatur lalu lintas, namun penghentian sementara itu sudah dicabut. Bandara lainnya seperti Oakland dan San Francisco juga terdampak dengan penundaan rata-rata sekitar 44 menit hingga awal hari berikutnya.​

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Realisasi Kredit Dana Pemerintah di Bank Mandiri Tembus Rp40,7 Triliun

27 Okt 2025, 21:15 WIBBusiness