Depok, IDN Times – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi melepas 7.640 pemudik dari Terminal Jatijajar, Depok yang mengikuti program mudik gratis.
Dalam kesempatan itu, Menhub meminta agar para pemudik tidak memarahi sopir dalam perjalanan mudik tersebut.
“Yang dulunya naik motor, sekarang naik bus. Nanti di perjalanannya happy, yang ceria ya! Sopirnya jangan dimarahi, tapi diingetin jangan buru-buru,” kata Budi, Sabtu (6/4/2024).
Dia mengatakan, penyelengaraan mudik gratis merupakan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurut dia, mudik gratis membantu perekonomian masyarakat.
“Satu sisi mudik gratis pasti menolong ekonomi keluarga. Jadi yang tadinya beli tiket, sekarang uangnya bisa digunakan untuk yang lain,” ujar Budi.
Penyelenggaraan mudik gratis tidak hanya dilakukan Kementerian Perhubungan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut menyelenggarakan mudik gratis yang masif. Hal itu bertujuan untuk menciptakan mudik yanf berkeselamatan.
“BUMN juga nanti sore melakukan mudik yang masif, kalau kita lihat bersama-sama, melakukan upaya ini, maka mudik yang berkeselamatan dan tidak menggunakan motor itu terjadi,” terang Budi.
Di lokasi yang sama, Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Suharto, mengatakan, penyelenggaraan mudik gratis tahun ini terjadi kenaikan sebesar 62,33 persen dibandingkan 2023.
Dirjen Perhubungan Darat pada tahun lalu menyiapkan kuota pemudik sebesar 23.072 dan tahun ini mengalokasikan 40.088 pemudik.
“Pemudik kami berangkatkan menuju 33 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan sebagian di Pulau Sumatra,” ucap Suharto.
Mudik gratis Kemenhub yang menggunakan bus diberangkatkan dari lima titik Terminal Tipe A wilayah Jabodetabek. Antara lain Jatijajar Depok, Kampung Rambutan, Pulo Gebang, Poris Plawad, dan Pondok Cabe Tangerang Selatan.
Jumlah armada bus yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar Depok mencapai 186 armada bus.
“Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Jatijajar mencapai 7.640 pemudik, sedangkan pemberangkatan sepeda motor sebanyak 900 kendaraan dan diberangkatkan ke 5 lokasi di Jawa Tengah,” ucap Suharto.
Tak hanya itu, pada mudik gratis kali ini juga terdapat pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Adapun Dirjen Perhubungan Darat tidak mendapati pemudik yang membawa sepeda motor listrik. Padahal, sebelumnya Dirjen Perhubungan Darat sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2024 tentang tata cara mengangkut motor listrik selama periode angkutan Lebaran.
“Sampai saat ini belum ada pemudik yang memberangkatkan motor listrik pada penyelenggaraan mudik gratis,” jelas Suharto.
Alasan penyelenggaraan mudik gratis tidak terlepas dari pergerakan masyarakat pada periode angkutan Lebaran 2024 yang mencapai 193,6 juta atau mengalami peningkatan kurang lebih sebesar 71 persen dibadingkan periode 2023. Peningkatan tersebut berpotensi adanya kepadatan lalu lintas termasuk pada simpul transportasi darat, laut, dan udara.
“Sesuai arahan dari Menteri Perhubungan untuk melakukan kebijakan antisipatif, maka tahun 2024 ini Dirjen Perhubungan Darat mengalokasikan mudik gratis,” kata Suharto.