Jakarta, IDN Times - Jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh cetak rekor baru di libur panjang Hari Raya Waisak 2569 BE. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, jumlah penumpang pada Sabtu, (10/5) kemarin mencapai 25.316 orang.
Angka ini menjadi rekor tertinggi sejak Whoosh dioperasikan secara komersial, melampaui rekor sebelumnya sebesar 24.350 penumpang yang terjadi pada 27 Januari 2025.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan sejak awal beroperasi pada Oktober 2023, Whoosh telah mengangkut 9,2 juta penumpang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih Whoosh sebagai moda transportasi publik untuk beraktifitas. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Whoosh semakin menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilitas yang cepat, nyaman, dan modern,” kata Eva dikutip Minggu, (1/5/2025).
Peningkatan penumpang Whoosh mulai terlihat sejak Jumat (9/5), dengan jumlah penumpang tembus 22 ribu orang.
KCIC telah mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh setiap harinya sejak Februari 2025. Jadwal perjalanan untuk rute Jakarta–Bandung maupun sebaliknya tersedia setiap 30 menit sekali, sedangkan perjalanan dari dan menuju Karawang tersedia setiap satu jam sekali.
KCIC sebelumnya telah menambah loket layanan di Stasiun Halim dan Padalarang, serta menyiagakan 50 petugas pelayanan tambahan yang bertugas secara mobile untuk membantu penumpang di berbagai titik layanan.
Selain itu, untuk menunjang kenyamanan seluruh penumpang termasuk keluarga dan lansia, KCIC juga menghadirkan fasilitas ramah anak seperti ruang menyusui, area bermain, lift, dan water station di stasiun.
Sementara itu, bagi lansia dan penumpang dengan kebutuhan khusus, tersedia toilet khusus, kursi prioritas, lift, eskalator, dan kursi roda yang dapat dimanfaatkan di setiap stasiun dan kereta.
“KCIC akan terus menghadirkan layanan terbaik selama periode libur panjang akhir pekan ini agar seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bersama Whoosh,” tutur Eva.