Jakarta, IDN Times - Pesawat Boeing 737 MAX-8 menjadi sorotan setelah jenis itu jatuh pada Senin (29/10) lalu. Meski demikian, Lion Air mengaku masih mengoperasikan jenis pesawat itu.
Dikutip dari Antara, Selasa (4/12), pesawat Boeing itu masih beroperasi untuk melayani penerbangan baik domestik maupun internasional. "Masih kok, masih terbang (Boeing) MAX," kata Direktur Utama Lion Air Edward Sirait.
Edward Sirait mengungkap, jenis pesawat ini digunakan, salah satunya, untuk penerbangan umroh dari Bandara Kertajati, Majelangka, Jawa Barat.
Terkait pertimbangan pembelian pesawat Boeing ke depannya, Edward mengatakan masih menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai jatuhnya JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
Jatuhnya JT 610 berjenis Boeing 737 MAX-8 itu membawa situasi tertentu bagi Lion Air. Hingga saat ini, Edward mengaku belum bertemu Rusdi Kirana selaku pendiri dan pemilik maskapai untuk membahas bisnis berkaitan dengan jenis pesawat tersebut.
"Yang sekarang, kita menunggu hasil investigasi KNKT. Kalau mengenai bisnis, apapun bisa terjadi, saya tidak bilang ya atau tidak. Dari situasi ini kami akan mempelajari semua informasi dan data-data yang berkembang terkait kejadian ini," katanya.
Selain itu, Lion Air tidak bisa membatalkan pemesanan pesawat seketika karena sudah terjadwal.
"Kalau ini enggak seperti putus layang-layang prosesnya ada, memang itu sudah ada schedule-nya mesti datang ya ‘kan enggak bisa dibatalkan. Enggak ada hitungan begitu, kita udah terima yang ke-12, ya sudah," katanya.
Edward juga mengatakan akan merilis secara resmi hasil pertemuan dengan pihak Boeing.
Lion Air pertama kali menerima unit Boeing 737 MAX-8 pada 2017. Dikutip dari situs resmi Lion Air, Boeing 737 MAX-8 bisa terbang lebih lama, yakni 7 jam 30 menit--tanpa mengisi bahan bakar.
Jenis 737 Max 8 merupakan pesawat boeing pertama yang memiliki fitur double winglet. Mesin Boeing 737 MAX 8 juga mampu meredam suara mesin sebesar 40 persen dan penumpang yang naik pesawat itu juga dijanjikan dapat membawa bagasi lebih banyak.
Lion Air Group sudah memesan 218 unit Boeing 737 MAX-8. Dari jumlah itu, 8 unit dikirim pada tahun 2017.