LRT Jabodebek Banyak Gangguan, DPR: Jangan Adaptasi Terlalu Lama!
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, dari Fraksi Gerindra meminta penyesuaian pada operasional LRT Jabodebek tidak terlalu lama.
Dalam hal ini, Andi menyoroti banyaknya gangguan pada LRT Jabodebek pada pekan pertama beroperasi.
"Memang LRT merupakan moda baru yang butuh penyesuaian atau adaptasi, tapi jangan sampai adaptasi terlalu lama, karena kendala yang muncul akan berdampak pada masyarakat sebagai konsumen," kata Andi kepada awak media, dikutip Jumat, (1/9/2023).
1. LRT Jabodebek bisa kehilangan calon penumpang jika adaptasi terlalu lama
Andi mengatakan, jika proses adaptasi pada operasional terlalu lama, maka LRT Jabodebek bisa kehilangan calon-calon penumpang.
"Kalau berlarut-larut pastinya LRT sendiri yang akan rugi karena masyarakat akan jadi malas untuk memanfaatkan moda transportasi LRT," ucap Andi.
2. Anggota DPR minta LRT Jabodebek siapkan sistem cadangan
Atas gangguan yang terjadi pada pekan pertama beroperasi ini, dia meminta LRT Jabodebek menyiapkan sistem dan listrik cadangan.
Menurutnya, hal itu sangat penting demi menggenjot peralihan masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Padahal harapan kita dengan hadirnya LRT kan masyarakat mau beralih ke transportasi massal sekaligus memudahkan akses masyarakat saat beraktivitas," kata Andi.
3. LRT Jabodebek mengalami banyak gangguan pada pekan awal beroperasi
LRT Jabodebek baru beroperasi pada Senin (28/8/2023) lalu. Pada hari kedua beroperasi, ada sejumlah penumpang yang gagal tap in di gate Stasiun Cikoko.
Kemudian, pada hari ketiga beroperasi, terjadi insiden mati listrik sebanyak dua kali, dan kereta berhenti mendadak sebanyak tiga kali pada perjalanan rute Jati Mulya-Dukuh Atas.
Terbaru, LRT Jabodebek rute ke Bekasi mengalami gangguan pada pengumuman keberangkatan di kereta yang berbeda dengan pengumuman di stasiun. Hal itu menimbulkan banyak penumpang yang kebingungan dan turun dari kereta karena takut salah memilih rute.
