Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luhut Ingatkan Kepala Daerah Hati-hati Ambil Keputusan

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)
Intinya sih...
  • Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, ingatkan kepala daerah baru untuk cermat dalam pengambilan keputusan.
  • Luhut identifikasi inefisiensi ekonomi di Indonesia dan dorong kerja sama dengan BPKP untuk audit anggaran daerah.

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan para kepala daerah yang baru dilantik untuk selalu berhati-hati dan cermat dalam setiap pengambilan keputusan.

Pesan tersebut dia sampaikan kepada 503 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia yang mengikuti Retreat Kepala Daerah. Harapannya, mereka menerapkan prinsip tersebut dalam menjalankan tugas mereka.

Saat melintas di Lapangan Garuda Akademi Militer Magelang, Luhut teringat pesan dari pembinanya asal Belanda semasa pendidikan perwira. Pembinanya itu menekankan pentingnya melakukan pengecekan berulang terhadap setiap pekerjaan.

"Saya ingin putra-putri daerah pilihan ini selalu berhati-hati dan cermat dalam setiap pengambilan keputusan," kata Luhut melalui Instagram pribadinya, Kamis (27/2/2025).

1. Luhut dorong kepala daerah tingkatkan transparansi dan efisiensi

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)

Luhut mengatakan, inefisiensi ekonomi masih menjadi masalah utama di Indonesia. Dia mengidentifikasi beberapa penyebabnya, antara lain perencanaan yang kurang matang, ketidaksinkronan antara kebijakan pusat dan daerah, serta kurangnya akurasi data.

Untuk mengatasi hal tersebut, Luhut mendorong para kepala daerah untuk bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam mengaudit anggaran daerah mereka.

"Tanpa transparansi dan efisiensi, mustahil kita bisa melangkah lebih jauh," ujar Luhut.

2. Luhut sebut perang dagang beri peluang relokasi industri ke Indonesia

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)

Luhut mengatakan, perang dagang global membuka peluang besar bagi Indonesia. Tarif tinggi yang dikenakan Amerika Serikat kepada China dan Vietnam mendorong industri padat karya mencari lokasi baru.

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menekankan Indonesia berpotensi menjadi tujuan relokasi tersebut, asalkan mampu menyediakan kepastian regulasi tenaga kerja dan kemudahan perizinan.

"Indonesia berpotensi menjadi tujuan relokasi, tetapi hanya jika kita mampu memberikan kepastian regulasi tenaga kerja dan kemudahan perizinan," kata dia.

3. Pemerintah dan swasta harus bersinergi untuk genjot ekonomi

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)

Luhut mengatakan, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Menurut dia, sektor swasta merupakan mitra utama dalam upaya tersebut.

"Maka, memperbaiki tata kelola dan membangun iklim investasi yang kondusif harus menjadi prioritas bersama," kata dia.

Luhut juga mengapresiasi langkah strategis Presiden Prabowo Subianto dalam mengkonsolidasikan pemerintah daerah melalui program retreat kepala daerah di Akademi Militer Magelang.

"Saya harap mampu memunculkan sikap tanggap, tanggon, dan trengginas dalam diri mereka. Yang tercermin dalam aksi cepat merespons tantangan, teguh pada prinsip, dan cekatan dalam eksekusi," kata dia.

Luhut mengajak semua pihak untuk mengabdi kepada rakyat dengan bekerja lebih cerdas, efisien, dan berani mengambil keputusan demi mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera serta berkeadilan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us