Luhut Ungkap Dua Peluang Investasi Elon Musk di Indonesia

- Menteri Koordinator Marves Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan investasi strategis kepada Elon Musk terkait pembangunan landasan peluncuran roket di Biak.
- Luhut juga menawarkan investasi dalam sektor baterai lithium dan produk turunannya, untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat di sektor energi dan teknologi.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah telah menawarkan dua peluang investasi strategis kepada Elon Musk.
Tawaran tersebut mencakup pembangunan landasan peluncuran roket dan investasi dalam sektor baterai lithium.
“Waktu bertemu dengan Presiden (Joko “Jokowi” Widodo) hampir satu jam lebih, itu bicara mengenai launching pad di Biak,” kata Luhut di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dikutip dari ANTARA, Selasa (21/5/2024).
1. Luhut ingin tak ada gap antara Indonesia dan AS di sektor kendaraan listrik

Luhut menyebut Elon Musk memiliki rencana untuk meluncurkan sebanyak 150 roket dalam setahun. Selain itu, Luhut juga menyebutkan Musk sedang mengeksplorasi potensi lain di Biak, terutama dalam hal pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi yang dapat mendukung penawaran investasi di daerah tersebut.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menawarkan investasi terkait baterai lithium dan produk turunannya kepada Musk, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat di sektor energi dan teknologi.
“Itu saya kira bagus sekali sehingga tidak ada gap antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam konteks EV (kendaraan listrik),” ujar Luhut.
2. Luhut sebut AS tak bisa kejar target produksi kendaraan listrik tanpa bantuan RI

Mantan Menko Polhukam itu mengungkapkan, penawaran investasi kepada Elon Musk sejalan dengan rencana pemerintah Amerika Serikat untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik hingga 11 kali lipat pada tahun 2030.
Luhut juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Indonesia dalam hal tersebut. Dia meyakini tanpa bantuan nikel dari Indonesia, target Negara Paman Sam tersebut tidak akan tercapai.
“Tanpa bantuan nikel Indonesia, itu tidak akan pernah bisa tercapai. Kami ingin berkolaborasi,” ucap Luhut.
3. Layanan internet Starlink milik Elon Musk sudah merambah ke Indonesia

Sebelumnya, Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan kerja sama dengan Starlink, layanan internet milik SpaceX, untuk memberikan akses internet di 2.700 puskesmas tanpa sinyal dan 700 puskesmas tanpa akses internet di Indonesia.
Peluncuran dilakukan di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 15.30 Wita lalu oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
"Sekarang kami bikin semua aplikasi di puskesmas itu digital. Dengan adanya Starlink ini, 2.500 sampai 2.600 puskesmas yang koneksinya buruk dan 700-an tidak ada koneksinya itu bisa terkoneksi," kata Budi.