Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Pengangkutan di Darat dan Fungsi Utamanya

ilustrasi pengiriman barang (unsplash.com/HiveBoxx)
ilustrasi pengiriman barang (unsplash.com/HiveBoxx)

Pengangkutan atau proses distribusi merupakan hal krusial dalam kehidupan sehari-hari. Kamu pasti senang kan, jika paket pesanan dari belanja di e-commerce sampai di rumah tepat waktu tanpa kerusakan.

Nah, adanya pengangkutan akan melancarkan arus perdagangan serta penyaluran barang dari produsen ke konsumen, baik antarkota maupun ke luar negeri.

Pengangkutan sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu pengangkutan darat, pengangkutan laut, dan pengangkutan udara. Kali ini, mari pahami lebih lanjut tentang pengangkutan di darat. Simak artikel ini sampai habis, ya.

1. Pengertian pengangkutan di darat

Potret kereta api jarak jauh (unsplash.com/fhry)
Potret kereta api jarak jauh (unsplash.com/fhry)

Pengangkutan di darat atau land transportation merupakan kegiatan ekonomi di mana sebuah lembaga atau perusahaan memanfaatkan transportasi darat untuk mengangkut objek berupa barang maupun orang. Pengangkutan di darat termasuk jenis kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk memberi jasa angkutan di darat.

Ada dua bentuk utama dari transportasi darat, yaitu transportasi kereta api dan transportasi jalan. Contoh dari transportasi darat di jalan adalah mobil, bus, motor, bemo, dan angkot.

2. Fungsi utama pengangkutan di darat

Ilustrasi taksi (unsplash.com/jannerboy62)
Ilustrasi taksi (unsplash.com/jannerboy62)

Secara garis besar, ada dua fungsi utama pengangkutan di darat, yaitu fungsi untuk penumpang dan fungsi untuk kargo. Berikut pembahasannya.

1. Fungsi untuk penumpang
Angkutan umum dan angkutan pribadi merupakan klasifikasi dari pengangkutan darat untuk penumpang. Fungsinya adalah untuk memfasilitasi kegiatan penumpang seperti pergi bekerja, jalan-jalan, migrasi, liburan, dan kegiatan lainnya.

2. Fungsi untuk kargo
Bidang manufaktur adalah bidang yang sangat memiliki ketergantungan pada transportasi di darat. Fungsinya adalah mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen maupun ke distributor lainnya.

3. Macam-macam pengangkutan dan kelebihannya

Layanan Kargo di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)
Layanan Kargo di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)

Di awal, sudah disinggung bahwa ada tiga jenis pengangkutan, yaitu pengangkutan darat, pengangkutan laut, dan pengangkutan udara. Ketiganya memiliki karakteristiknya masing-masing, yaitu:

1. Pengangkutan darat

  • Lebih mudah dijumpai, seperti di terminal bus, stasiun kereta api, bahkan di jalanan.
  • Memiliki harga yang relatif lebih murah.
  • Memiliki resiko lebih kecil jika dibandingkan dengan pengangkutan laut dan pengangkutan udara, yang jika terjadi kecelakaan maka kemungkinan besar penumpang akan meninggal dunia.
  • Dapat diakses di mana saja, misalnya untuk naik kendaraan angkutan kota, penumpang bisa menunggu di mana saja atau halte yang sudah ditentukan.

2. Pengangkutan laut

  • Lebih mampu membawa banyak kargo, karena inilah kebanyakan pengangkutan laut digunakan untuk mengangkut barang besar.
  • Dapat menikmati indahnya laut sembari melakukan perjalanan.
  • Pada pengangkutan laut tertentu, ada juga wahana air yang tersedia di dalam transportasi tersebut.

3. Pengangkutan udara

  • Memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengangkutan laut maupun pengangkutan darat.
  • Dapat melihat pemandangan dari ketinggian.
  • Adanya fasilitas yang hanya didapat oleh penumpang pengangkutan udara.

Kegiatan pengangkutan di darat begitu penting dan tidak dapat terpisahkan dari aktivitas sehari-hari. Macetnya pengangkutan di darat pun tidak hanya akan merugikan konsumen, namun juga produsen dan distributor itu sendiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Langgeng Irma Salugiasih
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us