Ilustrasi mudik menggunakan kapal di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Catatan selanjutnya, Menhub Budi menyoroti kepadatan angkutan barang yang sempat terjadi di Pelabuhan Ciwandan beberapa waktu lalu. Jika tidak diantisipasi lebih baik kedepannya akan terulang kembali, bahkan bisa lebih parah.
Terjadinya antrean truk di antaranya disebabkan pelaksanaan SOP e-ticketing yang belum berjalan baik, sehingga truk yang belum memiliki e-ticket dan belum waktunya boarding sudah mengantre di pelabuhan, sehingga mengakibatkan kepadatan. Selain itu, adanya sejumlah sopir truk yang enggan diarahkan ke Pelabuhan Panjang dengan alasan lebih jauh
"Alhamdulillah dukungan dari Polri dan TNI sangat signifikan dalam membantu mengendalikan arus mudik di Pelabuhan Merak – Bakauheni. Saya sampaikan terima kasih juga kepada Polda Banten dan Lampung, serta Gubernur Banten dan Lampung yang telah memberikan dukungannya. Semoga sinergi ini tetap terjaga untuk menghadapi dua hari ke depan yang masih berpotensi terjadi lonjakan arus mudik,” kata Menhub.
Berdasarkan data dari ASDP, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 470.495 orang, atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 440.062 orang.
Sementara, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 109.468 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.090 unit.
Sedangkan, untuk jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 265.411 orang, atau naik 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 240.939 orang. Sedangkan total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 53.884 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi pada periode sama tahun lalu sebanyak 51.348 unit.