KA Lokal Merak Ditutup Sementara, ASDP Sediakan Shuttle Gratis
Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyediakan fasilitas angkutan bus dan angkutan kota (shuttle) gratis bagi para pemudik yang ingin menuju Pelabuhan Merak. Layanan shuttle bus dan angkot tersebut menempuh rute Stasiun Cilegon menuju Terminal Terpadu Merak (TTM).
Untuk itu, ASDP menggandeng Damri dan Persatuan Supir Angkot Cilegon (PSAC) guna menghadirkan layanan tersebut kepada para pemudik yang menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Merak.
"Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan arus mudik agar tercipta pengalaman yang aman dan berkesan, kami menyediakan layanan shuttle bagi masyarakat dari Stasiun Cilegon menuju Pelabuhan Merak. Untuk kemudahan dan kenyamanan, masyarakat dapat mengakses shuttle 4 unit bus Damri dan juga 20 unit angkutan kota," tutur Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (19/4/2023).
1. Imbas ditutupnya KA lokal Merak
Kehadiran shuttle bus dan angkot tersebut bukannya tanpa alasan. Sebab, pada masa Angkutan Lebaran 2023, layanan KA lokal ke Stasiun Merak ditutup sementara untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Penutupan itu sendiri dilakukan selama dua minggu atau sejak 15 April hingga 30 April 2023.
"Dengan demikian, perjalanan dan layanan Kereta Api (KA) Lokal Merak untuk sementara perjalanannya hanya melayani dari Stasiun Cilegon hingga Stasiun Rangkasibitung, begitupun sebaliknya," ujar Shelvy.
2. Operasional angkot berdampingan dengan Damri
Shelvy menambahkan, ASDP pun telah menyepakati usulan PSAC dalam pelayanan dari stasiun kereta Merak yang akan berdampingan dengan operasional unit bus Damri.
Adanya shuttle bus dan angkot tersebut jadi bukti bahwa ASDP memberikan layanan transportasi terintegrasi dan efisien antara transportasi darat dan laut.
"Kami sudah berkoordinasi untuk menyediakan 20 unit angkutan kota. Nantinya pelayanan perjalanan penumpang dari stasiun Cilegon menuju Pelabuhan Merak akan menyesuaikan jadwal kedatangan kereta," ucap Shelvy.
3. Layanan shuttle bus dan angkot gratis
Shelvy pun menegaskan, fasilitas layanan shuttle bus dan angkutan kota tersebut tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
"Hal ini merupakan bentuk komitmen dari ASDP untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, dan seluruh pihak yang terkait agar tercipta suasana mudik yang nyaman dan lancar," kata dia.
ASDP, kata Shelvy, menyadari bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci keberhasilan dalam bisnis transportasi laut, terutama pada puncak arus mudik. Oleh karena itu, ASDP terus berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas layanan bagi para pengguna jasanya.
