Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menkop Ferry Jelaskan Skema Dana Rp3 Miliar per Koperasi Desa di KDMP

WhatsApp Image 2025-10-23 at 13.25.13.jpeg
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dan COO Danantara Dony Oskaria. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Pembangunan fisik Koperasi Desa Merah Putih akan diserahkan ke Agrinas Pangan
  • Proses pembangunan fisik gedung dimulai bulan ini
  • Koperasi desa merah putih bakal jadi penggerak ekonomi dari desa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono menjelaskan, skema permodalan sebesar Rp3 miliar per koperasi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Program ini bertujuan memperkuat ekonomi pedesaan sekaligus menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.

Hal tersebut disampaikan usai ia mengikuti pertemuan mendadak bersama Menteri Keuangan (Menkeu) dan BPI Danantara di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Ia menjelaskan telah tercapai kesepahaman dan keselarasan dengan bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam pembiayaan pembangunan fisik gudang, gerai, serta sarana penunjang lainnya dari Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Dana yang digelontorkan mencakup pembangunan fisik koperasi, gudang, gerai, dan sarana pendukung lainnya. Dana tersebut bersumber dari pemerintah dan akan disalurkan melalui bank-bank Himbara.

Plafon yang diberikan sebesar Rp3 miliar per koperasi. Jadi, harus semangat karena nantinya koperasi kita akan semakin kuat dan menjadi motor ekonomi di desa. Pemerintah yang akan mendanai program ini,” kata Ferry di Kemenkeu, Kamis (23/10/2025).

1. Pembangunan fisik Koperasi Desa Merah Putih akan diserahkan ke Agrinas Pangan

ilustrasi logo koperasi desa (merahputih.kop.id/merahputih)
ilustrasi logo koperasi desa (merahputih.kop.id/merahputih)

Teranyar, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menggandeng perusahaan pelat merah PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mempercepat pembangunan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Nantinya, Agrinas Pangan akan bertugas sebagai pelaksana pembangunan fisik dan infrastruktur koperasi, termasuk pembangunan gedung utama, gudang penyimpanan hasil pertanian, gerai usaha, dan fasilitas logistik desa. Sementara TNI dilibatkan untuk membantu pendampingan teknis, pengawasan lapangan, serta percepatan pelaksanaan pembangunan di daerah. Keterlibatan TNI juga diharapkan dapat memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dan menjangkau wilayah terpencil.

Penunjukan kedua pihak tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri mengenai percepatan pembangunan fisik, operasional gerai, dan fasilitas pergudangan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes/KDMP).

"Untuk pembangunan fisik, itu kan ada plafon pencairan dari investasi itu kepada PT Agrinas Pangan. Tapi plafon untuk modal kerja nanti kepada kooperasi-kooperasi Desa Merah Putih jadi capexnya," ujarnya.

2. Proses pembangunan fisik gedung dimulai bulan ini

WhatsApp Image 2025-09-08 at 17.31.02 (1).jpeg
Ferry Juliantono resmi menjabat sebagai Menteri Koperasi (Menkop). (IDN Times/Ilman Nafian)

Ferry menjelaskan, pembangunan fisik gudang dan gerai-gerainya baru akan dilakukan pada bulan ini. Setelah itu, kegiatan akan berlanjut ke tahap operasional.

Terakhir, Ferry menegaskan, program KDMP ini ditargetkan selesai pada Maret 2026. Saat ini, pihaknya bersama TNI sedang dalam proses menginventarisasi tanah-tanah desa untuk merealisasikan program tersebut.

Pada tahap awal, seluruh koperasi akan memiliki model bisnis dan fasilitas yang seragam, baik untuk sektor pertanian, perikanan, maupun perdagangan desa. Namun, setiap koperasi nantinya akan menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan potensi lokal masing-masing.

“Secara umum modelnya sama, tetapi nantinya akan disesuaikan. Ada desa petani, desa nelayan, dan lain-lain. Semua akan diatur berdasarkan kebutuhan setempat,” tuturnya.

3. Koperasi desa merah putih bakal jadi penggerak ekonomi dari desa

WhatsApp Image 2025-10-23 at 13.25.13 (2).jpeg
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dan COO Danantara Dony Oskaria. (IDN Times/Triyan).

Sementara itu, COO Danantara, Dony Oskaria mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) sudah memasuki tahap pembangunan fisik dan diyakini akan menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dari desa-desa.

“Kita tinggal menunggu proses pembangunan fisik gudang dan gerai Kopdes Merah Putih,” ujar Dony.

Ia menjelaskan, penyaluran plafon sebesar Rp3 miliar per koperasi akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan masing-masing Kopdes Merah Putih.

“Dengan demikian, Kopdes Merah Putih akan menjadi model ekonomi di desa,” ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Kenapa 91 Persen Trader Gagal? Bukan karena Takdir, tapi Pola Pikir Salah

23 Okt 2025, 21:20 WIBBusiness