Mentan Lapor ke Prabowo, Banjir Rusak 70 Ribu Hektare Sawah di Sumatra

- Mentan melaporkan 70 ribu hektare sawah di Sumatra rusak akibat banjir bandang dan longsor
- Proses perbaikan dimulai tahun depan, bantuan pangan senilai Rp1 triliun telah disalurkan ke Sumatra
- Kementan menyalurkan 44 ribu ton cadangan beras pemerintah untuk wilayah terdampak bencana, dengan cadangan di lapangan 3 kali lipat dari kebutuhan
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melaporkan seluas 70 ribu hektare (ha) sawah di Sumatra rusak.
Kerusakan itu akibat bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).
1. Bakal diperbaiki mulai tahun depan

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12/2025), Amran mengatakan proses perbaikannya dimulai tahun depan.
“Insyaallah, kami bisa tangani, mulai bekerja di Januari,” tutur Amran.
2. Bantuan pangan pemerintah untuk Sumatra nilainya Rp1 triliun

Amran mengatakan telah menyalurkan bantuan pemerintah senilai Rp1 triliun ke Sumatra, berupa beras dan minyak goreng.
Amran mengatakan, volume bantuan yang dikirimkan pemerintah untuk penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) itu mencapai 6 ribu ton.
Kementan juga menyalurkan bantuan pangan dari kementerian-kementerian lain dan mitra, dengan nilai Rp75 miliar.
“Dua kapal kami sudah berangkatkan, terima kasih, Pak Panglima. Besok kami berangkatkan lagi satu kapal. Jadi, totalnya tiga kapal kami berangkatkan,” ujar Amran.
3. Salurkan 44 ribu ton beras

Amran juga mengatakan, pihaknya telah menyalurkan 44 ribu ton cadangan beras pemerintah (CBP) untuk wilayah terdampak bencana. Namun, untuk cadangan di lapangan telah disiapkan 3 kali lipat dari kebutuhan, yakni 120 ribu ton.
“Jadi, pangan tidak ada masalah, Bapak Presiden, tiga kali lipat dari kebutuhan,” ucap Amran.

















