Menteri ATR/BPN Buka Suara soal Lahan HGU Prabowo 500 Ribu Hektare

10 Jan 2024, 15:25 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, merespons pernyataan Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto tentang kepemilikan lahan seluas 500 ribu hektare dengan izin Hak Guna Usaha (HGU).

Hadi mengatakan, penerbitan HGU harus berdasarkan keputusan menteri sehingga jika sudah mengantongi HGU, maka izinnya sah di mata negara.

“Kalau HGU itu semuanya kan ada keputusan menteri dan itu sah, ya, dan berjangka waktu,” kata Hadi di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

1. HGU dapat diperpanjang sesuai kebutuhan

Ilustrasi food estate (Dok. Kementan)

Hadi mengatakan, HGU memiliki masa berlaku alias jangka waktu. Namun, masa berlaku HGU seperti yang dimiliki Prabowo dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

“Itu jangka waktunya tentunya kita lihat sesuai kebutuhan dan bisa diperpanjang,” tutur Hadi.

2. Anies sebut Prabowo punya lahan seluas 340 ribu hektare

Anies Baswedan dalam acara Debat Ketiga Capres yang diadakan oleh KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Adapun isu HGU milik Prabowo bermula dari pernyataan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan tentang Prabowo yang mengantongi lahan lebih dari 340 hektare (ha).

Hal itu menjadi perhatian Anies, sebab dia menyayangkan banyaknya prajurit TNI tak memiliik rumah dinas, sedangkan Prabowo mempunyai lahan ratusan ribu hektare.

"Pak Presiden menyampaikan, Bapak punya lahan lebih dari 340 ribu hektare, sementara TNI kita, prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas. Itu fakta. Tidak perlu dibicarakan secara tertutup, itu kekurangan yang harus kita perbaiki," ucap Anies dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

3. Prabowo ngaku sudah kembalikan HGU ke negara

Prabowo Subianto dalam acara Debat Ketiga Capres yang diadakan oleh KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (dok. TKN)

Pada Selasa (9/1/2024), Prabowo memberikan pernyataan yang mengacu pada perkataan Anies tentang lahan seluas 340 ribu ha tersebut.

Prabowo membantah lahan yang dimiliki luasnya 340 ribu ha. Sebab, luas tanah yang dimaksud mendekati 500 ribu ha. Namun, lahan itu berdiri dengan izin HGU.

Namun, Prabowo memastikan lahan HGU itu sudah dikembalikan ke negara. Dia menawarkan lahan itu untuk dikembangkan menjadi proyek lumbung pangan atau food estate.

"Padahal Pak Jokowi ada, saya 2,5 tahun lalu sudah serahkan tanah itu ke negara. Saya sampaikan ke bapak presiden. 'Bapak Presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan bangsa Indonesia pakai, pakai lahan HGU saya, saya siap," kata Prabowo dalam acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja, Riau.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.