Kacamata pintar Oakley Meta HSTN hadir dengan kamera Ultra HD 3K, speaker open-ear, dan asisten AI Meta untuk olahraga dan aktivitas ekstrem.
Harga Oakley Meta HSTN dibanderol mulai dari 399 dolar AS (Rp6,5 juta) untuk versi standar, menargetkan peluncuran global pada musim panas 2025.
Peluncuran Oakley Meta HSTN menjadikan Meta pemimpin sementara di pasar kacamata pintar, mengungguli perangkat serupa dari Snap, Google, dan Apple.
Jakarta, IDN Times - Meta dan Oakley merilis kacamata pintar terbaru, Oakley Meta HSTN, pada Jum'at (20/6/2025). Dirancang untuk atlet dan penggemar olahraga, perangkat ini memadukan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan desain sporty khas Oakley.
Peluncuran ini memperluas portofolio wearable Meta setelah sukses menjual lebih dari dua juta unit Ray-Ban Meta sejak 2023. Oakley Meta HSTN diharapkan menjadi standar baru di pasar kacamata pintar berperforma tinggi.
Oakley Meta HSTN dibekali kamera depan Ultra HD 3K untuk merekam foto dan video secara hands-free, cocok bagi pengguna yang aktif bersepeda, berselancar, atau berolahraga ekstrem. Kamera ini juga mendukung livestreaming, panggilan, serta pesan suara.
Speaker open-ear terintegrasi memungkinkan pengguna mendengarkan musik tanpa earbud, sementara mikrofon terhubung dengan asisten AI Meta yang dapat diaktifkan dengan perintah suara “Hey Meta”. Asisten ini memberikan informasi real-time seperti kecepatan angin, sangat membantu untuk olahraga seperti golf.
“Kacamata ini mengubah cara saya berlatih. Saya bisa mendapat data instan tanpa mengalihkan fokus,” ujar mantan pemain NBA, J.R. Smith, dalam video promosi, dikutip dari CBS News.
Daya tahan terhadap cipratan air (IPX4) dan baterai yang tahan hingga delapan jam membuat kacamata ini cocok untuk aktivitas intens. Casing pengisi dayanya memberikan daya tambahan hingga 48 jam, dan pengisian cepat selama 20 menit dapat mengisi baterai hingga 50 persen, menurut TechSpot.
Oakley Meta HSTN dibanderol mulai dari 399 dolar Amerika Serikat (AS) (Rp6,5 juta) untuk versi standar dan 499 dolar AS (Rp8,1 juta) untuk edisi terbatas. Pre-order edisi terbatas dibuka pada 11 Juli 2025. Harga ini mencerminkan peningkatan fitur dibanding Ray-Ban Meta yang dijual seharga 299 dolar AS (Rp4,8 juta).
Meta menargetkan peluncuran global pada musim panas 2025, dimulai dari ajang olahraga seperti Fanatics Fest dan UFC International Fight Week.
“Kemitraan dengan Oakley memungkinkan kami menjangkau audiens yang mengutamakan performa dan gaya,” ujar Rocco Basilico, Chief Wearables Officer EssilorLuxottica, dikutip dari CNBC.
Kesuksesan Ray-Ban Meta mendorong Meta mempercepat ekspansi di sektor wearable. Dilansir Bloomberg, Meta juga menyiapkan kolaborasi dengan merek fashion lainnya seperti Prada. Dikutip dari The Hindu, Meta menekankan pentingnya integrasi AI untuk menjadikan kacamata sebagai perangkat komputasi masa depan.
Peluncuran Oakley Meta HSTN menjadikan Meta pemimpin sementara di pasar kacamata pintar, mengungguli Snap yang baru akan merilis Specs pada 2026. Sementara itu, Google tengah mengembangkan perangkat serupa bersama Warby Parker dan Gentle Monster. Apple juga disebut akan meluncurkan produknya pada akhir 2026.
“Meta telah mengambil langkah besar dengan Oakley, menetapkan standar baru untuk kacamata pintar berbasis AI,” ujar analis dari Tom’s Guide, dikutip dari Opentools AI.
Tak hanya untuk atlet, Oakley Meta HSTN juga menyasar pengguna umum yang membutuhkan perangkat stylish dan fungsional. Dukungan fitur aksesibilitas seperti kontrol suara dan integrasi dengan Be My Eyes menjadikannya ramah bagi pengguna dengan gangguan penglihatan. Kacamata ini kompatibel dengan Android 10+ dan iPhone 10+, melalui aplikasi Meta AI, dilansir Smartprix.
Dukungan dari atlet ternama seperti Kylian Mbappé dan Patrick Mahomes memperkuat strategi pemasaran Meta.