5 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada dari Asia 

Swiss adalah negara yang secara geografis terletak di Eropa Barat tepatnya dikelilingi beberapa negara besar Eropa seperti Prancis, Jerman, Austria dan juga Italia. Keindahan negara yang dilewati Pegunungan Alpen ini tak perlu diragukan lagi. Meski begitu, kamu perlu pikir dua kali, deh kalau ingin menjadikan Swiss sebagai negara tujuan untuk tinggal.

Sebab, biaya hidup di Swiss tak seindah pemandangan yang dimiliki. Dibutuhkan setidaknya CHF 1,441 atau setara Rp21 juta per bulan untuk tinggal di Swiss. Uang sebesar ini sudah meliputi beberapa kebutuhan standar seperti makan dan minum, telekomunikasi, asuransi kesehatan, belanja bulanan hingga kebutuhan lain belum termasuk sewa rumah.

Nominal Rp21 juta merupakan nominal paling standar biasanya ini adalah biaya hidup minimum yang dibutuhkan seorang mahasiswa. Bila kamu tinggal dan menetap dan sudah berkeluarga anggap saja tinggal berempat dengan komposisi ayah, ibu dengan dua anak per bulannya kamu bisa mengeluarkan biaya hidup sekitar CHF 5,297 atau setara Rp79 juta per bulan belum termasuk sewa tempat tinggal.

Belum beranjak dari Eropa, ini dia negara dengan biaya hidup termahal selanjutnya. Islandia atau yang populer dengan nama Iceland adalah sebuah negara Nordik yang terdapat di bagian barat laut Eropa dan sebelah utara Samudra Atlantik.

Tak hanya punya biaya hidup yang tinggi banyak wisatawan yang berpikir dua kali meski hanya sekadar berlibur ke Islandia. Turis dari Amerika dengan pendapatan sekitar USD52 ribu per tahun atau setara Rp755 juta saja mengeluhkan betapa mahal harga barang dan makanan di Islandia.

Hal ini disebabkan kebanyakan bahan makanan di negara dengan ibu kota Reykjavik tersebut mengimpor sebagian bahan makanan dari laur negeri sehingga ada tarif bea cukai yang lumayan tinggi. Karena dikelilingi lautan dan tidak punya negara tetangga membuat Islandia harus mengimpor banyak bahan kebutuhan hidup dari negara lainnya, inilah yang membuat semua serba mahal di sini.

Sementara itu biaya hidup per bulannya tanpa sewa rumah atau tempat tinggal untuk mahasiswa mencapai ISK 153,519 atau Rp17 juta sementara untuk keluarga yang terdiri dari empat orang kurang lebih sekitar ISK 565,649 atau jika dinominalkan dalam rupiah sekitar Rp63 juta.

Tinggal maupun belajar di Norwegia sangatlah mengasyikkan. Berada di Semenanjung Skandinavia, Norwegia berbatasan langsung dengan negara-negara seperti Swedia, Finlandia, dan juga Rusia.

Mendapat julukan negara paling damai dan makmur di dunia, membuat biaya hidup tinggal di sini tidaklah sedikit. Ada perbedaan signifikan bila kamu menetap sebagai mahasiswa atau bersama keluarga. Untuk mahasiswa biaya hidup di Norwegia masih terbilang terjangkau meski tidak sedikit bila dikonversi dalam rupiah.

Biaya hidup mahasiswa di Norwegia sekitar Kr 11 ribu atau sebesar Rp16 juta. Sementara untuk keluarga bisa habis kurang lebih Kr 40 ribu yang bila dikonversikan dalam rupiah kurang lebih Rp60 juta. Biaya per bulan ini belum termasuk uang untuk sewa apartemen, rumah atau tempat tinggal lainnya, ya.

Biaya paling mahal memang ditempati untuk sewa tempat tinggal menyusul selanjutnya transportasi dan kebutuhan makan sehari-hari. Gimana, nih, tertarik gak menetap di Norwegia?

Singapura jadi satu-satunya negara di Asia yang masuk ke dalam daftar negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Berbeda dengan negara Asia lainnya, minimnya subsidi dari pemerintah yang membuat biaya hidup di Singapura terbilang mahal. Harga properti di Singapura juga sangat tinggi, sama halnya dengan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah.

Mirip seperti Islandia sebagian besar  bahan makanan di sini juga merupakan hasil impor. Bila kamu seorang pekerja biaya hidup di Singapura kurang lebih sebesar SGD 4,862 atau kurang lebih Rp51 juta. Namun, bila kamu mahasiswa biaya hidupnya lebih murah yakni hanya SGD 1,335 atau berkisar Rp14 juta.

Biaya hidup yang mahal jelas sebanding dengan penghasilan yang tinggi pula, ya. Gak jarang banyak orang Indonesia yang tergiur untuk bekerja di bawah perusahaan Singapura. Pasalnya, banyak yang memberlakukan kerja remote dari Indonesia dengan gaji Singapura, lho. Tertarik mencoba?

Irlandia merupakan sebuah negara berbentuk republik yang berada di barat laut Eropa. Negara dengan mayoritas penduduk berbahasa Inggris itu, sangat terbuka dengan turis yang datang ke negara mereka. Hal ini jelas jadi satu nilai tambah bagi orang asing seperti kita untuk mendatangi negara ini, bukan?

Datang sebagai turis di Irlandia jelas menyenangkan, namun tidak sama halnya jika kamu berencana tinggal dan menetap di sini. Tak beda jauh dari Swiss, biaya hidup per bulan tinggal di Irlandia adalah sebesar EUR 3 ribu atau sekitar Rp46 juta.

Biaya sebesar ini sudah termasuk sewa rumah atau apartemen, bayar listrik, biaya pendidikan, keperluan akomodasi, belanja bulanan, keperluan konsumsi dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Sementara, bila kamu seorang mahasiswa biaya hidup di Irlandia bisa lebih murah lagi yakni berkisar antara EUR 854 per bulan atau kurang lebih Rp13 juta.

Membayangkannya saja sudah membuat kita ngeri sendiri, ya. Apalagi kalau harus membandingkan dengan UMR beberapa kota di Indonesia. Biaya hidup per bulan di negara-negara di atas merupakan total keseluruhan UMR mereka di Indonesia selama satu tahun. Well, kira-kira ada yang tertarik untuk mencoba tinggal atau bekerja di sana?