Okupansi Hotel BUMN Capai 83 Persen di Libur Lebaran 2025

- Okupansi hotel HIN mencapai 83% pada 2 April 2025, meningkat dari tahun sebelumnya.
- Tingkat hunian tertinggi di Bali mencapai 73,1%, dengan Inna Sindhu Beach Hotel sebagai yang tertinggi.
Jakarta, IDN Times - Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melaporkan peningkatan pengunjung di sejumlah fasilitas yang dikelolanya.
Salah satunya di hotel-hotel yang dikelola anak usahanya, yakni PT Hotel Indonesia Natour (HIN) atau InJourney Hospitality. Tercatat, tingkat hunian atau okupansi hotel yang dikelola HIN sempat menyentuh angka tertinggi, yakni 83 persen pada 2 April 2025 lalu, atau H+3 Lebaran. Adapun total kamar terjual sebanyak 3.858 unit.
“Mudik Lebaran merupakan salah satu momen yang krusial bagi masyarakat Indonesia yang memberikan dampak langsung bagi sektor aviasi dan pariwisata,” kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono, dikutip Kamis (10/4/2025).
1. Rata-rata okupansi meningkat 4,1 persen

Selama periode libur Lebaran, yakni 28 Maret-5 April 2025, rata-rata okupansi hotel yang dikelola HIN mencapai 65,3 persen.
Angka itu menunjukkan peningkatan 4,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.
2. Okupansi tertinggi ada di Bali

Lima hotel dengan tingkat hunian tertinggi adalah Inna Sindhu Beach Hotel, Merusaka Nusa Dua, The Meru Sanur, Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta dan The Manohara Yogyakarta.
Pada periode libur Lebaran, rata-rata okupansi hotel di Klaster Bali sebesar 73,1 persen, dengan tingkat hunian tertinggi pada Inna Sindhu Beach Hotel, Merusaka Nusa Dua dan The Meru Sanur.
Kemudian, Klaster Jawa sebesar 69,8 persen dengan tingkat hunian tertinggi adalah Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta. Klaster Sumatra, tingkat hunian tertinggi yaitu Khas Ombilin Hotel.
“Klaster Nusa Tenggara juga mengalami peningkatan tingkat hunian signifikan dengan leading Meruorah Komodo Labuan Bajo. Demikian pula untuk klaster Kalimantan dan Sulawesi, dengan tingkat hunian tertinggi pada Yulia Hotel Gorontalo,” tulis InJourney.
3. Okupansi The Nusa capai 74,48 persen

Selain HIN, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga mencatatkan kenaikan tingkat kunjungan di periode libur Lebaran, yakni pada 24 Maret-7 April 2025.
Misalnya di The Nusa, rata-rata okupansi mencapai 74,48 persen, dengan jumlah kunjungan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow mencapai 56.726 orang.
Untuk kawasan The Mandalika, rata-rata tingkat okupansinya 42,39 persen, melebihi target yang ditetapkan sebesar 32 perzen. Pada periode ini, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 59.275 orang. Kemudian, The Golo Mori mencatat total kunjungan wisatawan sebanyak 1.479 orang.