Pabrik Milik Prajogo Pangestu di Cilegon Ditutup Sementara

- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menutup sementara pabrik petrokimia di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten sejak pekan lalu karena melakukan Turnaround Maintenance (TAM).
- Pemeliharaan terjadwal dimulai pada 7 Mei 2024 dan diperkirakan akan berlangsung selama 55 hari untuk memastikan keandalan fasilitas.
Jakarta, IDN Times - Emiten milik orang terkaya Indonesia Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menutup sementara pabrik petrokimia di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten sejak pekan lalu.
Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat TPIA, Suryandi mengatakan, hal itu dilakukan lantaran perusahaan tengah menjalankan Turnaround Maintenance (TAM) atau pemeliharaan fasilitas terjadwal di pabrik tersebut.
1. Penutupan pabrik selama 55 hari

Adapun proses pemeliharaan telah dimulai pada 7 Mei 2024 lalu. Diperkirakan pemeliharaan akan berlangsung selama 55 hari.
Suryandi mengatakan, pemeliharaan terjadwal ini merupakan bagian rutin dari proses bisnis dan operasional perusahaan untuk memastikan keandalan fasilitas dalam memenuhi permintaan produk petrokimia di dalam negeri.
"Kami juga senantiasa mengutamakan keselamatan dan kesehatan pegawai serta masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam proses TAM ini serta memastikan kepatuhan kami terhadap ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas dan regulator," kata dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (17/5/2024).
2. Diharapkan tingkatkan kinerja fasilitas produksi

Suryandi menjelaskan, kegiatan TAM melibatkan tim yang terlatih dan berpengalaman dari dalam dan luar perusahaan. Selain itu, juga mengimplementasikan standar keselamatan dan prosedur operasional yang ketat.
"Proses pemeliharaan juga turut melibatkan peninjauan dan perbaikan berbagai komponen kritis pabrik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja fasilitas produksi Chandra Asri Group di masa mendatang," tuturnya.
3. Dukung ekspansi usaha perseroan

Adapun kegiatan TAM kali ini mencakup proses integrasi fasilitas baru dengan fasilitas yang sudah ada untuk mendukung rencana perseroan dalam ekspansi dan pengembangan bisnis ke depan yang kehadirannya nanti turut memperkuat kemandirian industri dalam negeri.
Selain itu, kata Suryandi, beberapa inisiatif terkait dengan keberlanjutan juga akan diimplementasikan dalam TAM kali ini, salah satunya dalam pemanfaatan energi
baru terbarukan melalui pemasangan solar rooftop fase ketiga. Ini menunjukkan komitmen perseroan dalam menjaga keberlanjutan operasional serta efisiensi penggunaan energi.
"Dengan komitmen kuat terhadap keselamatan, keandalan, dan keberlanjutan operasi, Chandra Asri Group memastikan bahwa proses pemeliharaan ini dilaksanakan dengan profesionalisme tinggi demi menjaga reputasi perusahaan sebagai pemimpin dalam industri kimia Indonesia," ucapnya.