Patriot Bond Diserbu Konglomerat, Kucuran Dana Ditarget Cair Oktober

- Konglomerat besar ikut serta dalam Patriot Bond, target penggalangan dana tercapai bahkan melebihi jumlah yang ditetapkan.
- Dana dari Patriot Bond ditargetkan masuk pada 1 Oktober 2025, sesuai mekanisme penerbitan obligasi pada umumnya.
- Dana hasil Patriot Bond akan diarahkan ke proyek waste to energy, proses tender akan diluncurkan secara terbuka dalam waktu dekat.
Jakarta, IDN Times - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani menegaskan penerbitan Patriot Bond mendapat respons positif dari kalangan konglomerat.
Dia menyebut, pada tahap book building yang masih berlangsung, dana yang ditargetkan sudah terpenuhi bahkan melebihi ekspektasi. Book building adalah proses penawaran awal kepada calon investor untuk menentukan minat dan jumlah dana yang bisa dihimpun.
"Alhamdulillah itu sudah lebih malah dari target kita, sudah terpenuh dan boleh saya bilang semuanya yang diundang itu semua hampir berpartisipasi semua," kata Rosan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025).
1. Konglomerat besar ikut serta

Rosan menyampaikan pihak yang diundang untuk berpartisipasi dalam Patriot Bond adalah kelompok usaha besar. Meski tidak merinci nama karena masih dalam masa book building.
Dia menekankan konglomerat besar yang diundang telah ikut serta, termasuk nama-nama besar yang selama ini dikenal publik. Yang jelas, target penggalangan dana sudah tercapai bahkan melebihi jumlah yang ditetapkan.
"Ya kan masa book building kalau masa book building gak boleh disebutin dulu dong. Tapi kan pasti udah tahu kan saya sudah bilang yang besar-besar partisipasi alhamdulillah," paparnya.
2. Dana masuk ditargetkan Oktober 2025

Proses book building disebut berjalan sesuai mekanisme penerbitan obligasi pada umumnya, mulai dari penyusunan memorandum informasi hingga pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pria yang juga menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menargetkan dana dari Patriot Bond dapat masuk pada 1 Oktober 2025 sehingga program yang dibiayai bisa segera berjalan.
"Jadi ada masa sekarang masa book building-nya. Jadi diharapkan 1 Oktober dananya sudah masuk," sebut Rosan.
3. Fokus ke proyek waste to energy

Dana hasil Patriot Bond akan diarahkan ke proyek waste to energy atau proyek untuk mengubah sampah menjadi energi Rosan menjelaskan proses tender akan diluncurkan secara terbuka dalam waktu dekat.
"Proses tendernya kita akan launching juga secara terbuka dan kita harapkan prosesnya bisa berjalan dalam jangka waktu sesegera mungkin agar bisa mulai ada yang bisa dilaksanakan pada akhir tahun ini sudah mulai," ujarnya.