Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Capai 35 Persen

Jakarta, IDN Times - Pembangunan proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi masih berlangsung. Progres pembangunan pada ruas Probolinggo-Besuki yang merupakan tahap I dari proyek tersebut mencapai 35,84 persen.
Pembangunan ruas Proboliggo-Besuki itu dibagi menjadi tiga paket pengerjaan, yakni Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).
1. Pembebasan lahan mencapai 97,1 persen

Adapun tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan proyek yang dikerjakan PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB), anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Direktur Utama PT JPB, Adi Prasetyanto, mengatakan untuk pembebasan lahan, PT JPB mencatat hingga April 2024 progresnya telah mencapai 97,1 persen.
Dia menyebutkan, sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.
"Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 kilometer (km) terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km, dan tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,1 km," tutur Adi.
2. Pembangunan ruas Tol Probolinggo-Besuki ditargetkan rampung November 2024

Adi mengatakan, jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan kontruksi untuk pembangunan tahap I Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki ditargetkan selesai pada November 2024.
"Dalam membangun jalan tol ini, PT JPB bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan," ujar Adi.
3. Ruas tol Probolinggo-Besuki dibangun dengan tiga gerbang tol

Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu Kraksaan, Paiton, dan Besuki. Selain itu juga akan memiliki tiga buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, Paiton, dan Besuki, serta dilengkapi dengan dua rest area yang terletak di Sta 33+700 di kedua arah, menuju Probolinggo maupun Besuki.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi, yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,2 km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,6 km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 km).
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dikelola oleh PT JPB selaku Badan Usaha Jalan Tol yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 94,93 persen, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar lima persen, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07 persen.