Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemerintah Rapat Pematangan Strategi Hadapi Tarif Trump

Amerika Serikat menciptakan perang dagang dunia (unsplash.com/ Igor Omilaev)
Intinya sih...
  • Pemerintah matangkan strategi negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat.
  • Negosiasi masih dalam proses, kementerian terlibat masuk fase kerja aktif selama 60 hari.
  • Dokumentasi hasil perundingan menjadi fokus ke depan agar prosesnya tertata dan tidak terputus.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus mematangkan strategi untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat termasuk penguatan kerja sama perdagangan. Pematangan strategi terungkap dalam rapat di Kementerian Koordinator Perekonomian.

Rapat itu digelar oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono, dan Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Terkait dengan update perkembangan negosiasi dengan Amerika dan juga terkait dengan perganjian lain termasuk I-EU CEPA," terang Airlangga di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Rabu (30/4/2025).

1. Negosiasi tarif dagang Indonesia-AS masih berlangsung

Infografis 15 Daftar Ekspor RI yang Paling Terdampak Tarif Trump (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara soal perkembangan negosiasi dengan pemerintah AS, Airlangga sedikit berbicara. Ia hanya menekankan negosiasi antara Indonesia dengan AS ini masih dalam proses.

"Perkembangannya kita tunggu saja," jawab Airlangga. "Terkait tarif kan sedang proses, sedang berjalan. Jadi kita tunggu saja proses yang sedang berjalan," sambungnya.

2. Pemerintah kebut negosiasi tarif dagang 60 hari

Presiden AS, Donald Trump, saat mengumumkan rincian tarif resiprokal. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)

Senada dengan itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono mengatakan proses berjalan lancar dan semua kementerian yang terlibat kini memasuki fase kerja aktif selama 60 hari. “Yang jelas selama 60 hari tadi, kita akan bekerja,” katanya ketika ditanya soal tindak lanjut dan satgas.

Oleh karena itu, Kementerian/Lembaga (K/L) terkait akan terus berdiskusi dan mengkaji berbagai kebijakan yang bisa diterapkan sehingga Indonesia terhindar dari pengenaan tarif Presiden Donald Trump.

"Intinya kita working group meeting untuk meneruskan segala sesuatunya yang dilakukan oleh Pak Menko (Airlangga), Ibu Menkeu (Sri Mulyani), dan Ibu Mari (Wakil Ketua DEN) dalam dua minggu terakhir ini. Semua baik, semua berjalan lancar. Sekarang kita kerja," tegasnya. 

3. Koordinasi lintas Kementerian/Lembaga terus diperkuat

ilustrasi ekspor impor (Pexels.com)

Sementara itu,  Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menambahkan proses negosiasi dengan Pemerintah AS masih proses dan menekankan pentingnya dukungan lintas kementerian demi kelancaran negosiasi. 

Menurutnya, dokumentasi hasil perundingan akan menjadi fokus ke depan agar prosesnya tertata dan tidak terputus.

"Kan ini akan ada follow up-nya, perundingan juga akan makin berjalan, sehingga koordinasi dan juga support dari semua Kementerian terkait, terutama yang berhubungan yang sudah dibicarakan. Nah itu yang perlu kita laksanakan dan implementasinya," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us