Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengiriman Paket Lion Parcel Melonjak 50 Persen sampai Kuartal III-202

Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto (kiri), dan Chief Retail Officer Lion Parcel, Adwina Marisa (kanan). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto (kiri), dan Chief Retail Officer Lion Parcel, Adwina Marisa (kanan). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - PT Lion Express (Lion Parcel) mencatatkan kenaikan jumlah pengiriman paket, yakni peningkatan tonase pengiriman hingga 50 persen sejak awal tahun hingga kuartal III-2023.

Angka tersebut merupakan pertumbuhan dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengatakan lonjakan berasal dari ekspansi pasar dan sejumlah inovasi Lion Parcel terhadap segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Ini menunjukkan pertumbuhan Indonesia tumbuh, dan kita part of logisctic yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan," kata Kenny dalam acara media gathering Lion Parcel di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

1. Sektor ritel sumbang pertumbuhan terbanyak

Denny Sumargo Jadi CEO Baru Lion Parcel (Tiktok.com/dennysumargoreal)
Denny Sumargo Jadi CEO Baru Lion Parcel (Tiktok.com/dennysumargoreal)

Kenny mengatakan, pertumbuhan tersebut berasal dari seluruh bisnis Lion Parcel, baik ritel, korporasi, marketplace, dan juga channel aplikasi. Namun, ritel menjadi penyumbang terbanyak dari pertumbuhan tersebut.

"Itu yang membuat kita yakin ritel penyumbang paling besar. Ritel itu bisa menjangkau sampai di level UMKM di level rumahan," kata Kenny.

2. Lion Parcel bidik pertumbuhan tonase lebih dari 50 persen di akhir 2023

Lion Parcel membuka gudang besar baru di Palembang. (Foto: lionparcel.com)
Lion Parcel membuka gudang besar baru di Palembang. (Foto: lionparcel.com)

Kenny mengatakan, Lion Parcel membidik pertumbuhan tonase lebih dari 50 persen di kuartal IV-2023 ini. Untuk mencapai target itu, Lion Parcel meluncurkan sejumlah program, yakni diskon 20 persen GASS, yaitu adanya potongan harga ongkos kirim sebesar 20 persen untuk pengiriman reguler (REGPACK) di bawah 1 kg, dan pengiriman besar (BIGPACK) di bawah 10 kg.

"Program diskon 20 persen GASS ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya sebagai solusi bagi UMKM dan para seller dengan kebutuhan pengiriman beragam, baik paket kecil maupun besar," tutur Kenny.

Lion Parcel juga meluncurkan metode pembayaran Cash on Delivery (COD). Penjual bisa langsung menarik uangnya setelah paket yang dikirim dengan metode COD sudah diterima pembeli.

"Kalau barangnya sudah diterima pembeli, dananya bisa langsung ditarik, real-time. Maka kita buat fasilitas ini. Kedua, COD yang gagal terkirim, kita menagihkan biaya return hanya 50 persen," kata Kenny.

Ada juga program PASTI: Paket Telat Sehari, Ongkir Diganti. Program PASTI memberikan garansi uang kembali apabila paket diterima terlambat dari waktu yang dijanjikan pada STT (Surat Tanda Terima).

Lion Parcel juga memperkenalkan layanan baru yaitu BOSSPACK, sebuah layanan pengiriman prioritas. Program itu diberikan untuk pelanggan yang membutuhkan layanan premium dengan Service Level Agreement (SLA) yang lebih cepat. Pelanggan Lion Parcel yang menggunakan BOSSPACK akan mendapatkan akses customer care prioritas serta double Parcel Poin yang merupakan loyalty program Lion Parcel via aplikasi.

3. Lion Parcel catat 8 ribu pendaftaran mitra agen per bulan

Chief Marketing Officer Lion Air, Kenny Kwanto (ki), Chief Retail Officer Lion Parcel, Adwina Marissa (ka) dalam Konferensi pers, Senen (13/02/2023) di Jakarta (IDN Times, Raihan Ali)
Chief Marketing Officer Lion Air, Kenny Kwanto (ki), Chief Retail Officer Lion Parcel, Adwina Marissa (ka) dalam Konferensi pers, Senen (13/02/2023) di Jakarta (IDN Times, Raihan Ali)

Chief Retail Officer Lion Parcel, Adwina Marisa menambahkan, kinerja perusahaan juga bergantung pada kinerja mitra agen di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Lion Parcel menjalankan program pengembangan mitra agen.

Secara peminat, pendaftar mitra agen baru Lion Parcel mencapai lebih dari 8 ribu setiap bulan. Tidak hanya area Jabodetabek, pendaftar juga berasal dari wilayah luar pulau Jawa seperti Medan, Palembang, Makassar, dan lainnya.

“Fokus pada peningkatan jumlah mitra agen juga merupakan realisasi komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan seller di seluruh daerah di Indonesia. Tidak hanya meningkatkan aksesibilitas pelanggan terhadap layanan Lion Parcel, sistem kemitraan ini juga justru menciptakan UMKM baru,” ujar Adwina.

Adapun jumlah mitra agen yang aktif saat ini sebanyak 7 ribu mitra di seluruh Indonesia. Adwina mengatakan, Lion Parcel memberikan edukasi melalui training di empat aspek, yaitu operasional, entrepreneurship, sales dan marketing, terus dilakukan secara konsisten dan periodik untuk memastikan bisnis mitra agen terus tumbuh secara berkelanjutan.

“Program-program ini terbukti membawa dampak yang positif terhadap kinerja perusahaan pada tahun 2023 hingga saat ini dengan harapan bisa secara konsisten kami jaga bahkan lebih baik di periode selanjutnya,” tutur Adwina.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us