Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penumpang Angkutan Udara Naik 10 Persen Selama Nataru 2024

Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Intinya sih...
  • Peningkatan 10% jumlah penumpang pesawat selama Natal dan Tahun Baru 2024/2025 menunjukkan animo masyarakat yang tinggi menggunakan pesawat sebagai moda transportasi.
  • Jumlah penumpang pesawat sejak 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 mencapai 3.875.032 orang, meningkat 10,2% dibanding tahun sebelumnya.
  • Dominasi penerbangan selama Nataru adalah penerbangan domestik, dengan peningkatan jumlah penumpang terutama di maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia Group.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya peningkatan total penumpang angkutan udara selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 sebesar 10 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F Laisa, menilai hal tersebut menjadi bukti peningkatan animo masyarakat menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama musim liburan atau mudik Nataru 2024/2025.

"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi. Jumlah penumpang pesawat meningkat sebanyak 10 persen dibanding tahun lalu. Jumlah ini di atas prediksi sebelumnya yang hanya 5 persen," ujar Lukman dalam pernyataan resminya, Jumat (3/1/2025).

1. Jumlah penumpang pesawat

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat Angkutan Udara, jumlah penumpang pesawat sejak 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 sebesar 3.875.032 orang.

"Jumlah ini meningkat 359.177 orang atau 10,2 persen dari jumlah hari yang sama pada masa Nataru 2023/2024 yang sebesar 3.515.855 orang," kata Lukman.

2. Penerbangan domestik mendominasi

Maskapai Citilink Indonesia. (dok. Citilink)

Dominasi penerbangan selama masa Nataru adalah penerbangan domestik. Rinciannya, sebanyak 3.015.813 penumpang melakukan perjalanan dalam negeri (berdasarkan pemantauan di 56 bandara) dan 859.219 penumpang melakukan perjalanan luar negeri (berdasarkan pemantauan di 17 bandara).

Destinasi domestik dengan pergerakan penumpang terbanyak hingga saat ini adalah tujuan Denpasar, Kualanamu, dan Surabaya.

"Sementara, untuk destinasi internasional dengan pergerakan penumpang dari dan menuju Indonesia terbanyak adalah ke negara Singapura, Malaysia, dan Australia," ujar Lukman.

3. Garuda Indonesia akui peningkatan penumpang domestik

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Kenaikan penumpang domestik ini diakui juga oleh maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia Group. Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia dan Citilink meningkat 24 persen pada periode Nataru.

Tahun ini, penumpang Garuda sebanyak 38.992 dan Citilink 38.560 penumpang.

"Peningkatan penumpang terutama di penerbangan domestik. Garuda Indonesia Group mengoperasikan 482 penerbangan, termasuk 44 extra flight, selama masa Nataru ini," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us