Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Entrepreneur dan Pengusaha, Jangan Salah Kaprah!

ilustrasi meeting bisnis (freepik.com/rawpixel.com)
Intinya sih...
  • Pengusaha menjalankan bisnis berdasarkan model yang sudah ada, lebih memilih mengikuti jejak keberhasilan orang lain daripada menciptakan ide baru.
  • Entrepreneur dikenal inovatif, fokus pada dampak dan keberlanjutan, terus mencari cara untuk memperbaiki dan mengembangkan usaha.

Banyak orang menganggap entrepreneur dan pengusaha adalah dua istilah yang merujuk pada profesi yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam cara berpikir, bertindak, dan membangun bisnis.

Di era ketika banyak anak muda mulai terjun ke dunia usaha, penting untuk memahami apa itu entrepreneur dan pengusaha, serta bagaimana keduanya berbeda. Yuk, simak penjelasannya biar gak salah kaprah lagi!

1. Pengertian pengusaha dalam dunia bisnis konvensional

ilustrasi meeting bisnis (freepik.com/jcomp)

Pengusaha adalah individu yang menjalankan aktivitas usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Aktivitas ini bisa mencakup jual-beli barang, jasa, atau memproduksi sesuatu untuk dipasarkan secara luas. Dalam prosesnya, pengusaha memegang kendali penuh terhadap keputusan bisnis dan siap menanggung risikonya.

Secara umum, pengusaha cenderung menjalankan bisnis berdasarkan model yang sudah ada. Mereka lebih memilih mengikuti jejak keberhasilan orang lain daripada menciptakan ide baru. Pendekatan ini dinilai lebih aman karena minim risiko dan sudah terbukti menghasilkan keuntungan.

Meskipun begitu, pengusaha juga bisa sukses besar jika mampu menjalankan operasional dengan efisien. Keunggulan mereka terletak pada kemampuan menjaga kestabilan dan mengelola sumber daya agar bisnis tetap berjalan lancar. Bagi sebagian orang, pendekatan ini sudah cukup untuk mencapai kebebasan finansial.

2. Pengertian entrepreneur sebagai pencipta inovasi

ilustrasi meeting bisnis (freepik.com/pch.vector)

Entrepreneur adalah individu yang dikenal inovatif dan berani membawa perubahan lewat ide-ide segar dalam bisnis. Mereka tidak hanya memanfaatkan sumber daya, tetapi juga mengubahnya menjadi sesuatu yang punya nilai lebih. Fokus utama seorang entrepreneur bukan hanya keuntungan, melainkan juga dampak dan keberlanjutan.

Dengan mindset bertumbuh atau growth mindset, entrepreneur terus mencari cara untuk memperbaiki dan mengembangkan usaha. Mereka terbuka terhadap tantangan dan percaya ide baru bisa membawa perubahan besar. Jiwa eksploratif ini menjadikan mereka pelopor dalam berbagai sektor.

Entrepreneur juga dikenal adaptif dan responsif terhadap tren yang berubah. Mereka kerap terlibat langsung dalam proses kreatif, dari perencanaan hingga eksekusi. Pendekatan ini membantu mereka menciptakan bisnis yang unik dan sulit disaingi.

3. Perbedaan entrepreneur dan pengusaha terletak pada ide, visi, dan sikap

ilustrasi meeting bisnis (freepik.com/Freepik)

Meski sama-sama berkecimpung di dunia bisnis, entrepreneur dan pengusaha memiliki pendekatan yang sangat berbeda. Perbedaan ini mencakup cara mereka berpikir, mengambil keputusan, dan memaknai kesuksesan. Untuk memahami lebih jelas, berikut adalah sejumlah aspek yang membedakan keduanya secara mendalam.

a. Gagasan atau ide
Entrepreneur memiliki ide bisnis yang cenderung orisinil dan inovatif. Mereka terdorong oleh keingintahuan serta semangat untuk menciptakan sesuatu yang belum ada sebelumnya. Bagi entrepreneur, kreativitas dan keberanian mengeksekusi ide adalah aset utama.

Sementara itu, pengusaha biasanya mengadaptasi atau meniru model bisnis yang sudah ada. Fokus utama mereka adalah bagaimana ide tersebut bisa segera menghasilkan keuntungan. Mereka lebih nyaman berada di jalur aman dan jarang keluar dari pola bisnis yang sudah terbukti.

b. Visi
Visi entrepreneur tidak hanya soal keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan perubahan. Mereka melihat bisnis sebagai sarana untuk mengekspresikan nilai, memperbaiki sistem, atau memberikan solusi yang berdampak luas. Karena itu, mereka punya etos kerja tinggi dan komitmen jangka panjang.

Pengusaha memiliki visi yang lebih realistis dan berorientasi hasil. Tujuannya adalah menjalankan bisnis secara stabil dan menguntungkan. Keberhasilan diukur dari kestabilan dan profitabilitas usaha, bukan seberapa besar dampak yang diberikan.

c. Tindakan atau sikap
Entrepreneur terbuka pada diskusi, suka mencoba hal baru, dan fleksibel dalam mengambil keputusan. Mereka membangun budaya kolaboratif yang memungkinkan tim memberikan ide segar. Ini membuat mereka lebih siap beradaptasi dengan tren dan kebutuhan konsumen.

Sebaliknya, pengusaha cenderung menjaga sistem yang sudah ada dan enggan melakukan perubahan besar. Mereka lebih fokus pada efisiensi operasional dan stabilitas. Inovasi bukan prioritas utama selama bisnis berjalan dengan baik.

d. Definisi kesuksesan
Kesuksesan bagi entrepreneur adalah hasil dari proses panjang yang penuh tantangan dan pembelajaran. Mereka lebih menghargai perjalanan ketimbang sekadar hasil akhir. Prinsip "tidak ada proses yang mengkhianati hasil" sangat melekat pada pola pikir mereka.

Pengusaha mendefinisikan kesuksesan berdasarkan pencapaian target bisnis dan keuntungan. Selama bisnis menghasilkan cuan dan berjalan lancar, itu sudah dianggap berhasil. Mereka lebih berorientasi pada hasil nyata daripada proses.

e. Risiko
Entrepreneur tidak takut mengambil risiko besar selama peluangnya menjanjikan. Mereka percaya bahwa semakin besar risikonya, maka semakin besar pula potensi hasilnya. Namun, keputusan tetap diambil secara terukur dan sering didiskusikan bersama tim.

Pengusaha cenderung lebih konservatif dalam mengambil risiko. Mereka berhati-hati agar bisnis tidak merugi atau terganggu oleh perubahan mendadak. Risiko diambil hanya jika benar-benar dibutuhkan.

f. Manajemen waktu
Entrepreneur memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan gaya kerja. Mereka percaya bahwa proses kreatif membutuhkan ruang dan tidak bisa dibatasi terlalu kaku. Meski begitu, tenggat waktu tetap menjadi komitmen penting.

Pengusaha dikenal memiliki manajemen waktu yang ketat dan disiplin. Mereka mengatur jadwal secara efisien agar produktivitas tim terjaga. Semua pekerjaan harus selesai tepat waktu untuk mendukung kelancaran operasional bisnis.

4. Tipe-tipe pengusaha dan entrepreneur yang umum dijumpai

ilustrasi meeting bisnis (freepik.com/pch.vector)

Setiap pelaku bisnis punya gaya dan cara masing-masing dalam menjalankan usahanya. Dari pendekatan itu, kita bisa mengelompokkan mereka ke dalam beberapa tipe. Baik entrepreneur maupun pengusaha, masing-masing bisa masuk ke tipe tertentu berdasarkan karakter dan tujuan bisnisnya.

a. The Survivor
Tipe ini adalah mereka yang bertahan dari tekanan atau krisis, lalu bangkit membangun bisnis sendiri. Mereka biasanya punya tekad kuat untuk tidak bergantung pada orang lain. Gaya kerjanya sangat mandiri dan penuh semangat.

b. The Strategist
Tipe strategis selalu memulai dengan riset dan perencanaan matang. Mereka suka menyusun strategi jangka panjang dan mengandalkan data untuk mengambil keputusan. Dengan pendekatan ini, mereka bisa menguasai pasar secara perlahan namun pasti.

c. The Visionary
The visionary adalah tipe yang dipenuhi dengan ide inovatif dan pemikiran out of the box. Mereka berani menciptakan produk atau layanan yang berbeda dari yang lain. Entrepreneur lebih dominan dalam kategori ini karena keberaniannya mengambil langkah unik.

d. The World Changer
Tipe ini memiliki tujuan besar untuk membawa perubahan nyata di masyarakat atau lingkungan. Mereka ingin bisnisnya memberikan dampak sosial dan kemanusiaan yang luas. Entrepreneur sosial banyak berasal dari tipe ini karena fokusnya pada value dan legacy.

Baik pengusaha maupun entrepreneur memiliki pendekatan dan motivasi yang berbeda dalam menjalankan bisnis. Memahami perbedaan keduanya dapat membantumu menentukan jalur yang paling sesuai dengan kepribadian dan tujuan hidupmu. Jadi, setelah membaca penjelasan ini, kamu lebih relate dengan pengusaha atau entrepreneur?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us