Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Permata Bank Hadirkan Wealth Wisdom 2025 di 11 Kota

WhatsApp Image 2025-06-13 at 20.56.15.jpeg
Permata Bank Hadirkan Wealth Wisdom 2025 di 11 Kota. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Program Wealth Wisdom 2025 Permata Bank mengusung tema “Resilient Wealth, Confident Future”
  • Forum edukasi finansial dan ruang dialog terbuka dengan para pakar lintas sektor
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Permata Tbk (BNLI) kembali menyelenggarakan program Wealth Wisdom tahun 2025 dengan mengusung tema “Resilient Wealth, Confident Future” sebagai wujud komitmennya dalam mendampingi nasabah untuk mempersiapkan generasi penerus yang penuh wawasan.

Direktur Consumer Banking PermataBank, Djumariah Tenteram, mengatakan, fokus utama dari program ini memberikan informasi dan membekali nasabah dalam upaya mengelola dan membangun ketahanan finansial keluarga dan bisnisnya. Kemudian tentang strategi investasi hingga pengembangan kapasitas dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam bisnis di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. 

"Kami percaya bahwa ketahanan bisnis tidak hanya diukur dari aspek finansial, tetapi juga dari nilai-nilai usaha yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Karena itu, kami ingin menghadirkan pendekatan holistik dalam pengelolaan bisnis dan aset agar nasabah memiliki ketangguhan dalam merencanakan masa depan secara optimistis,” ujar Djumariah Tenteram, dalam Konferensi Pers Permata Bank Wealth Wisdom 2025 di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Program ini akan berlangsung mulai Juni hingga September 2025 di 11 kota, yaitu Semarang, Yogyakarta, Palembang, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, dan Jakarta.

Acara akan diisi oleh para narasumber kompeten, di antaranya sejumlah pakar di bidang ekonomi, ekonom dari berbagai manajemen aset, perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Investor Kawakan Lo Kheng Hong, Rhenald Kasali, Akademisi dan Praktisi Bisnis Raymond Chin, Andy F. Noya, dan lainnya

1. Jadi forum edukasi finansial di tengah dinamika global

WhatsApp Image 2025-06-13 at 20.56.15 (1).jpeg
Permata Bank Hadirkan Wealth Wisdom 2025 di 11 Kota. (IDN Times/Triyan).

Djumariah mengatakan, kegiatan ini tidak hanya dirancang sebagai forum edukasi finansial, tetapi juga sebagai ruang dialog terbuka yang mendorong masyarakat untuk memahami dan menghadapi tantangan ekonomi secara cerdas dan terukur.

Bahkan sejumlah pakar dan praktisi lintas sektor akan hadir untuk berbagi wawasan dari berbagai bidang termasuk bidang keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Mitra strategis Permata Bank juga akan berbagi insight dan strategi dalam menghadapi dinamika ekonomi global, manajemen investasi, kesehatan, dan pengembangan diri.

“Melalui kelas-kelas tematik dan sesi panel, nasabah akan diajak menggali strategi manajemen kekayaan, perencanaan warisan, serta menjaga keseimbangan antara kondisi finansial dan kesehatan pribadi,” kata dia.

2. Membuat masyarakat memperkuat ketahanan finansial keluarga

Pertumbuhan uang (pixabay.com)
Pertumbuhan uang (pixabay.com)

Division Head Wealth Management PermataBank, Ricky Diego Yap, mengatakan, program ini selalu mendapat sambutan positif dari nasabah, karena topik yang diangkat relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

“Kami memperkuat pendekatan holistik dengan membahas berbagai topik, seperti warisan finansial, strategi investasi berkelanjutan, serta pentingnya kesehatan dan pendidikan bagi generasi penerus dalam membangun kesejahteraan keluarga. Harapannya, materi yang kami sampaikan dapat memberikan wawasan yang tidak hanya informatif, tetapi juga aplikatif,” ujar Ricky.

3. Kelas-kelas dikemas secara interaktif

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/Mathieu Stern)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/Mathieu Stern)

Ia mengatakan, acara ini dirancang untuk mendorong kesiapan generasi penerus, baik anak maupun pewaris, dalam mengelola kekayaan keluarga.

Hal ini diwujudkan dengan kelas-kelas edukatif yang dikemas interaktif. Tujuannya agar mereka memiliki literasi dan kesiapan dalam memperkuat ketahanan finansial keluarga secara berkelanjutan.

"Upaya ini sejalan dengan semangat nasional dalam membangun ketahanan ekonomi," ujar dia.

Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan I-2025 tercatat sebesar 4,87 persen (year-on-year). Angka ini menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian global, Indonesia tetap mampu menjaga stabilitas. Selain itu, BPS juga mencatat deflasi sebesar 0,37 persen pada Mei 2025 yang secara tahunan setara dengan tingkat inflasi sebesar 1,60 persen (year-on-year). Kondisi ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk merancang strategi keuangan yang lebih stabil dan terencana di tengah ketidakpastian global. 


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us