Intip 10 Perusahaan Terbesar Dunia 2025, AS Masih Kuasai Puncak!

Intinya sih...
JPMorgan Chase tetap memimpin dengan pendapatan 285,11 miliar dolar dan total aset 4,3 triliun dolar.
Berkshire Hathaway milik Warren Buffett berada di posisi kedua dengan pendapatan 371,43 miliar dolar dan nilai pasar hampir 1,15 triliun dolar.
Amazon menonjol sebagai perusahaan teknologi global dengan pendapatan 637,96 miliar dolar dan nilai pasar tembus 2 triliun dolar.
Kalau kamu penasaran siapa saja pemain utama dalam dunia bisnis global saat ini, daftar Forbes Global 2000 edisi 2025 bisa jadi jawabannya. Meski ekonomi dunia lagi melambat, perusahaan-perusahaan raksasa ini tetap cetak rekor dalam penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Bahkan total pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar ini tembus 52,9 triliun dolar.
Amerika Serikat masih jadi negara dengan dominasi terbanyak, dengan 6 dari 10 perusahaan teratas berasal dari sana. Tapi bukan berarti negara lain gak berkontribusi, lho. Tiongkok, Arab Saudi, hingga India juga unjuk gigi. Daftar ini bukan cuma soal angka, tapi juga gambaran bagaimana kekuatan ekonomi global terus berubah.
Berikut 10 perusahaan terbesar dunia di tahun 2025 yang perlu kamu tahu!
1. JPMorgan Chase (Amerika Serikat)
JPMorgan Chase tetap mempertahankan posisi pertama selama tiga tahun berturut-turut. Bank ini berhasil mencetak pendapatan 285,11 miliar dolar dan laba 59,36 miliar dolar. Total asetnya juga luar biasa, mencapai 4,3 triliun dolar.
2. Berkshire Hathaway (Amerika Serikat)
Perusahaan milik Warren Buffett ini duduk nyaman di posisi kedua. Pendapatannya menyentuh 371,43 miliar dolar dengan laba sebesar 89 miliar dolar. Nilai pasarnya hampir mencapai 1,15 triliun dolar.
3. Industrial and Commercial Bank of China (Tiongkok)
ICBC jadi bank terbesar di Asia yang tetap masuk tiga besar dunia. Pendapatannya sebesar 221,96 miliar dolar dengan laba 50,84 miliar dolar. Total asetnya bahkan mencapai 6,6 triliun dolar.
4. Saudi Aramco (Arab Saudi)
Raksasa energi ini mencetak salah satu laba terbesar dalam daftar, yaitu 104,97 miliar dolar. Pendapatannya juga sangat besar, mencapai 480,15 miliar dolar. Nilai pasar Saudi Aramco menyentuh angka 1,66 triliun dolar.
5. Amazon (Amerika Serikat)
Amazon menunjukkan kekuatannya sebagai perusahaan teknologi dan logistik global. Mereka mencatatkan pendapatan 637,96 miliar dolar dan laba 59,25 miliar dolar. Nilai pasarnya bahkan sudah tembus 2 triliun dolar.
6. Bank of America (Amerika Serikat)
Bank besar asal AS ini masuk ke daftar berkat kinerja keuangannya yang stabil. Mereka mencatat pendapatan sebesar 196,53 miliar dolar dan laba 27,85 miliar dolar. Total aset yang dikelola mencapai 3,3 triliun dolar.
7. China Construction Bank (Tiongkok)
CCB menunjukkan performa kuat di sektor perbankan Asia. Pendapatan mereka sebesar 196,71 miliar dolar, dengan laba 46,64 dolar miliar. Asetnya mencapai 5,5 triliun dolar.
8. Agricultural Bank of China (Tiongkok)
Bank agrikultur milik negara ini juga masuk daftar elit dunia. Pendapatannya sebesar 198,02 miliar dolar dan labanya 39,2 miliar dolar. Aset yang mereka pegang menyentuh angka 5,9 triliun dolar.
9. Alphabet (Amerika Serikat)
Induk Google ini mencatatkan laba paling tinggi dalam daftar, yaitu 111 miliar dolar. Pendapatannya sebesar 359,31 miliar dolar dan nilai pasarnya hampir 2 triliun dolar. Ini menunjukkan dominasi Alphabet dalam dunia teknologi dan iklan digital.
10. Microsoft (Amerika Serikat)
Microsoft menutup daftar 10 besar dengan catatan kinerja yang sangat mengesankan. Mereka berhasil meraih pendapatan 261,8 miliar dolar dan laba 92,75 miliar dolar. Nilai pasarnya adalah yang tertinggi dalam daftar ini, yaitu 2,91 triliun dolar.
Dominasi perusahaan asal Amerika Serikat di daftar ini menunjukkan betapa kuatnya ekonomi dan inovasi mereka di sektor perbankan dan teknologi. Tapi kehadiran pemain besar dari Tiongkok, Arab Saudi, dan India bikin peta kekuatan dunia jadi semakin dinamis. Bisa jadi, dalam beberapa tahun ke depan, posisi-posisi teratas akan mulai bergeser ke arah Timur.
Kalau kamu tertarik terjun ke dunia bisnis atau investasi, daftar ini bisa jadi inspirasi sekaligus pembelajaran. Perusahaan-perusahaan ini bukan cuma besar karena untung besar, tapi juga karena punya strategi jangka panjang dan adaptasi yang kuat terhadap perubahan dunia. Gak cuma tentang uang, tapi soal visi dan daya tahan!