Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN, Muhamad Haryo Yunianto mengatakan pihaknya akan mempercepat pengembangan 1 juta jaringan gas rumah tangga.
"Ke depan kami juga akan melakukan percepatan pengembangan jaringan gas rumah tangga sebesar 1 juta jaringan gas rumah tangga," kata Haryo dalam Public Expose PGN yang digelar virtual, Rabu (17/11/2021).
Hingga saat ini, cakupan jaringan gas PGN di Indonesia mencapai 10.760 kilometer (km), yang mencakup jaringan gas untuk industri maupun rumah tangga.
"Sampai saat ini perseroan mampu meningkatkan pangsa pasar jadi 92 persen melalui penambahan jumlah pelanggan di berbagai sektor, dan telah melayani juga lebih dari 600 ribu pelanggan baik industri maupun rumah tangga, dengan cakupan jaringan pipa gas ini di Indonesia kurang lebih 10.760 km," ucap Haryo.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz mengatakan pihaknya dan Pertamina akan menggarap proyek pengembangan jaringan gas rumah tangga yang dibiayai APBN.
"(Proyek ini) memiliki potensi volume sebesar lebih kurang 10 BBTUD. Proyek ini akan dibiayai oleh pemerintah melalui APBN 2021 sebesar lebih kurang 120 ribu sambungan rumah tangga. Dan dengan lingkup pekerjaan PGN adalah sebagai asisten dalam pembangunan jargas tersebut," ucap Faris.
Tak hanya itu, PGN juga sedang membangun 50 ribu sambungan rumah tangga untuk proyek Jargas Mandiri dalam program PGN Sayang Ibu di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang.
"Ini adalah proyek jargas yang dibiayai sendiri oleh anggaran PGN," ucap Faris.
Dia juga mengatakan pihaknya sedang meningkatkan pengembangan jargas rumah tangga dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi digital jaringan pipa PGN untuk penetrasi pasar yang dekat dengan jaringan pipa PGN.
"PGN juga terus melakukan terobosan untuk kemudahan proses berlangganan melalui digitalisasi yang terus kita bangun dan kita kembangkan di PGN. Sedapat mungkin kita minimalkan kontak fisik dengan pelanggan karena dengan digitalisasi kita berharap akan lebih mudah dan efisien dalam rangka menambah jumlah pelanggan jargas," ujar Faris.