Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Dijadwalkan Luncurkan 25 Ribu Rumah Subsidi September Ini

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Kuota rumah subsidi tahun ini capai 350 ribu unit.
  • Rumah subsidi bunganya rendah dan DP kecil.
  • Peluncuran dilakukan serentak di berbagai kota.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri peluncuran rumah subsidi secara serentak pada September 2025.

"Rencananya secara masif di bulan September sekitar 25 ribu, minimal 25 ribu yang rencananya akan dihadiri oleh Bapak Presiden," kata Maruarar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

1. Kuota rumah subsidi tahun ini capai 350 ribu unit

Penyaluran rumah subsidi, Selasa (6/5/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Penyaluran rumah subsidi, Selasa (6/5/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan kuota rumah subsidi tahun ini meningkat menjadi 350 ribu unit, dari sebelumnya sekitar 220 ribu. Kenaikan tersebut didukung oleh berbagai unsur pemerintahan.

"Berkat dukungan dari Bapak Presiden, dari Gubernur BI, kemudian juga dari (Wakil Ketua) DPR Pak Dasco, dan Menteri Keuangan. Jadi kita luar biasa," sebutnya.

Dia menambahkan, untuk pertama kalinya alokasi rumah subsidi dibagi berdasarkan kelompok profesi dan masyarakat tertentu, antara lain 20 ribu unit untuk petani, 20 ribu untuk nelayan, 20 ribu untuk buruh, 20 ribu untuk guru, 8 ribu untuk sopir, dan 3 ribu untuk pekerja media.

2. Rumah subsidi bunganya rendah dan DP kecil

Ilustrasi rumah subsidi (IDN Times/Dhana Kencana)
Ilustrasi rumah subsidi (IDN Times/Dhana Kencana)

Menurut Ara, program rumah subsidi menawarkan skema pembiayaan yang lebih ringan. Bunga KPR ditetapkan sebesar 5 persen karena disubsidi pemerintah, jauh di bawah bunga komersial yang berkisar 12 persen.

"Kemudian DP (down payment)-nya 1 persen, jadi peminatnya sangat banyak sekali," paparnya.

3. Peluncuran dilakukan serentak di berbagai kota

Penampakan rumah subsidi yang terletak di Graha Raya 3 Kliris Kecamatan Boja. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Penampakan rumah subsidi yang terletak di Graha Raya 3 Kliris Kecamatan Boja. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ara menjelaskan peluncuran rumah subsidi akan dilakukan secara serentak dengan target 25 ribu hingga 30 ribu unit. Dia berharap waktu peluncuran sesuai dengan jadwal Presiden sehingga dapat dihadiri langsung oleh kepala negara.

"Kita akan launching minimal 25.000-30.000 sekali di berbagai kota. Mudah-mudahan cocok waktunya beliau berkenan hadir," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us