Prabowo Mau Bangun Bandara Bali Utara, AHY Lakukan Kajian

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) mempelajari lebih lanjut rencana pembangunan bandara di Bali Utara yang ingin direalisasikan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), proses tersebut masih berada pada tahap awal karena baru memasuki minggu-minggu pertama masa kerja Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo.
"Iya, kita lagi pelajari lebih lanjut lagi. Sekali lagi ini adalah hari-hari pertama, minggu-minggu pertama," kata AHY di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
1. Kemenko Infrastruktur lakukan analisis dan identifikasi masalah

Mantan Menteri ATR/Kepala BPN itu mengungkapkan Kemenko Infrastruktur masih dalam tahap menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan terkait proyek Bandara Bali Utara yang perlu dikaji.
Selain itu, AHY menyebutkan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah. Dia memastikan penjelasan lebih lanjut akan disampaikan pada waktunya.
"Kami masih terus melakukan analisa, identifikasi permasalahan yang ada sambil terus juga berkomunikasi dengan berbagai pihak," tuturnya.
2. Prabowo berkomitmen membangun Bandara Bali Utara

Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk membangun Bandara Internasional Bali Utara. Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu (3/11/2024) di Ramayana Hall, Bendega Restaurant.
Prabowo juga menyampaikan visi optimistisnya, di mana dia melihat Bali memiliki potensi untuk menjadi "The New Singapore."
"Saya sudah menyampaikan bahwa saya berkomitmen saya ingin membangun North Bali International Airport," ujar Prabowo.
3. Wacana pembangunan Bandara Bali Utara sudah bergulir lama

Pembangunan Bandara Bali Utara sudah diwacanakan sejak era pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam menghadapi berbagai dinamika dalam perjalanannya.
Pada Oktober 2018, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pembangunan bandara di Bali Utara akan dilanjutkan. Bank Dunia dan Universitas Udayana ditugaskan untuk melakukan studi pengembangan dan infrastruktur guna menyambungkan wilayah utara dan selatan Bali.
Presiden Jokowi menekankan kajian pembangunan infrastruktur harus mempertimbangkan aspek lingkungan dan budaya setempat.