Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Singgung Pemimpin Lugu Bikin Kekayaan RI Banyak Dicuri

Screenshot_20251018_134945_YouTube.jpg
Presiden Prabowo Subianto. (YouTube/Gerindra TV)
Intinya sih...
  • Pemimpin lugu bikin kekayaan RI diselewengkan: Prabowo menilai bangsa Indonesia sudah terlalu sering dibohongi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan keluguan tersebut. Akibatnya, kekayaan negara banyak yang dicuri, diselewengkan, bahkan diselundupkan keluar.
  • Prabowo sebut dirinya hanya ujung tombak: Prabowo menyampaikan hanya berperan sebagai ujung tombak dari perjuangan besar bangsa Indonesia. Dia menyinggung amanah yang diberikan rakyat untuk memimpin pemerintahan hingga 2029.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan generasi muda agar selalu waspada dalam menatap masa depan. Dia menilai, bangsa Indonesia memiliki sifat yang ramah dan baik hati, namun sering kali terlalu lugu hingga mudah dibohongi.

Menurutnya, sikap seperti itu tidak boleh dimiliki oleh seorang pemimpin. Hal itu disampaikan dalam arahannya di Sidang Senat Terbuka, Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Wisuda Sarjana - Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Tahun 2025.

"Ciri khas bangsa Indonesia adalah bangsa kita, bangsa yang terlalu ramah, terlalu baik, lugu. Lugu ini oleh nenek moyang kita diberi pelajaran, pemimpin tidak boleh lugu, pemimpin ramah dan sopan, tapi tidak boleh lugu, lugu berarti gampang dibohongi," katanya disiarkan melalui YouTube Gerindra TV, Sabtu (18/10/2025).

1. Pemimpin lugu bikin kekayaan RI diselewengkan

ilustrasi tambang emas (unsplash.com/consoledotlog)
ilustrasi tambang emas (unsplash.com/consoledotlog)

Prabowo menilai bangsa Indonesia sudah terlalu sering dibohongi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan keluguan tersebut. Akibatnya, kekayaan negara banyak yang dicuri, diselewengkan, bahkan diselundupkan keluar.

"Bangsa Indonesia menurut saya sudah lama dan terlalu sering kita dibohongi, sehingga kekayaan kita banyak yang dicuri, kekayaan bangsa Indonesia banyak yang tidak bisa kita manfaatkan," paparnya.

Prabowo menegaskan, kondisi itu menjadi tantangan besar yang kini sedang dihadapi pemerintahannya. Dia menyebut menjaga dan mengembalikan kekayaan bangsa merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah.

"Ini yang saya hadapi, ini tugas saya dan pemerintah saya, dan ini pekerjaan kita semua," ujarnya.

2. Prabowo sebut dirinya hanya ujung tombak

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo menyampaikan hanya berperan sebagai ujung tombak dari perjuangan besar bangsa Indonesia. Dia menyinggung amanah yang diberikan rakyat untuk memimpin pemerintahan hingga 2029.

"Saya hanya sebagai ujung tombak, karena saya dipercaya dipilih oleh rakyat Indonesia untuk memimpin pemerintah dan negara Indonesia sampai dengan tahun 2029," ujarnya.

3. Ajak generasi muda jadi pemimpin yang waspada

Screenshot_20251018_134843_YouTube.jpg
Presiden Prabowo Subianto menyanyikan lagu Kasih Ibu bersama mahasiswa baru dan para wisudawan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). YouTube/Gerindra TV)

Prabowo menegaskan, Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah dan masa depan yang cerah. Namun, potensi itu hanya bisa dimanfaatkan jika para pemimpin sekarang dan di masa mendatang memiliki kecerdasan, kewaspadaan, dan tidak mudah dibohongi.

"Sesungguhnya bangsa Indonesia sangat kaya, masa depan kalian cukup cerah, asal, asal pemimpin-pemimpin yang sekarang ada, dan pemimpin-pemimpin yang akan datang waspada, pintar, pandai, dan tidak mudah dibohongi," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

1 Tahun Prabowo, Rp1,7 Triliun Dana Korupsi Kembali ke Kantong Negara

18 Okt 2025, 21:43 WIBBusiness