Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Bakal Reshuffle Menteri yang Cuek Diperingati 3 Kali

Screenshot 2025-08-06 152935.png
Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8). (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Prabowo tak peduli dibenci asal rakyat tidak benci Orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan dirinya tidak mempermasalahkan bila ada pihak yang membencinya. Dia menegaskan, yang terpenting adalah rakyat tidak membenci dirinya.
  • Prabowo tak gentar hadapi tekanan Prabowo mengungkapkan dirinya sudah diingatkan mengenai risiko menghadapi kelompok berduit besar yang bisa saja menggunakan kekayaan mereka untuk memengaruhi opini publik. Namun, dia menegaskan tidak akan gentar.
  • Prabowo singgung anak buah yang hebat-hebat Prabowo juga menyinggung gaya kepemimpinannya dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam hal penganggar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan sikap tegasnya terhadap para pembantunya di Kabinet Merah Putih. Dia menilai, jika ada satu atau dua menteri yang melanggar, dirinya akan memberi peringatan.

Namun jika peringatan itu diabaikan, langkah reshuffle menjadi pilihan yang tak bisa dihindari. Menurutnya, keputusan seperti itu harus diambil demi kepentingan negara, bangsa, dan rakyat.

Hal itu disampaikan dalam arahannya di Sidang Senat Terbuka, Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Wisuda Sarjana - Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Tahun 2025.

"Kalau ada satu - dua nakal, saya peringati, satu kali peringatan, masih nakal, masih nggak mau dengar, dua kali peringatan, tiga kali apa boleh buat reshuffle, harus diganti. Karena, demi negara, bangsa dan rakyat, tidak boleh ada rasa kasihan, yang kasihan rakyat Indonesia," katanya disiarkan melalui YouTube Gerindra TV, Sabtu (18/10/2025).

1. Prabowo tak peduli dibenci asal rakyat tidak benci

Presiden Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menko Pangan Zulkifli Hasan (kiri) memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Presiden Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menko Pangan Zulkifli Hasan (kiri) memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan dirinya tidak mempermasalahkan bila ada pihak yang membencinya. Dia menegaskan, yang terpenting adalah rakyat tidak membenci dirinya.

"Kalau saya dibenci oleh maling-maling koruptor, manipulator, penipu-penipu yang serakah, gak apa-apa, gak ada urusan," ucap Prabowo.

2. Prabowo tak gentar hadapi tekanan

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo mengungkapkan dirinya sudah diingatkan mengenai risiko menghadapi kelompok berduit besar yang bisa saja menggunakan kekayaan mereka untuk memengaruhi opini publik. Namun, dia menegaskan tidak akan gentar.

"Saya tidak ragu-ragu, saya akan hadapi koruptor-koruptor dan maling-maling, saya hadapi bersama saudara-saudara, saya yakin, saya yakin rakyat Indonesia di belakang saya, saya percaya itu," ujarnya.

3. Prabowo singgung anak buah yang hebat-hebat

Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Prabowo juga menyinggung gaya kepemimpinannya dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam hal penganggaran. Dia menggambarkan dirinya sebagai sosok yang tidak pelit memberi dukungan kepada para menteri.

Menurutnya, para pembantunya di kabinet merupakan orang-orang hebat dan layak mendapat kepercayaan besar. Dia bahkan mengaku tidak segan memberikan anggaran lebih besar dari yang diminta.

"Kadang-kadang mereka minta, "kami perlu anggaran ini Pak", "berapa kau butuh?", "Saya butuh Rp5 t", saya kasih Rp10 t. Bayangkan kapan ada presiden kayak begitu itu karena anak buah saya hebat-hebat," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in News

See More

KPK Raih Opini WTP dari BPK 6 Tahun Berturut-Turut

18 Okt 2025, 16:19 WIBNews