Prabowo Suntik Bulog Rp16,6 T Demi Kebut Serap Gabah Petani

- Presiden Prabowo mengucurkan dana Rp16,6 triliun tanpa bunga kepada Perum Bulog untuk memperkuat modal perusahaan milik negara.
- Produksi beras meningkat 50% dibanding tahun sebelumnya, mencapai surplus empat juta ton yang harus diserap oleh Bulog.
- Prabowo menginstruksikan percepatan penyerapan gabah oleh Bulog untuk mencegah kesulitan bagi petani di masa mendatang.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan pengucuran dana sebesar Rp16,6 triliun tanpa bunga kepada Perum Bulog untuk memperkuat modal perusahaan milik negara tersebut.
"Bapak Presiden kemarin karena kondisi modal Bulog kurang, beliau mengucurkan langsung tanpa bunga. Itu Rp16,6 triliun untuk Bulog," kata Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Amran menyatakan proses pencairan dana sebesar Rp16,6 triliun untuk Perum Bulog telah berjalan dan kemungkinan besar sudah ditransfer ke rekening perusahaan.
"Sekarang sudah diproses. Kalau tidak salah, mungkin uangnya sudah ditransfer ke Bulog," paparnya.
1. Bulog diminta menyerap produksi beras yang surplus

Badan Pusat Statistik (BPS), kata Amran, telah mengumumkan peningkatan produksi beras sebesar 50 persen pada Januari hingga Maret 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Total produksi hingga Maret mencapai delapan juta ton dan diperkirakan mencapai 13 hingga 14 juta ton pada April 2025, menghasilkan surplus sekitar empat juta ton. Untuk itu, Prabowo menginstruksikan agar Bulog menyerapnya.
"Perkiraan sampai April ada surplus itu empat juta ton. Nah, empat juta ton ini yang harus diserap oleh Bulog," ujar Amran.
2. Prabowo minta Bulog percepat penyerapan gabah

Prabowo telah menginstruksikan percepatan penyerapan gabah oleh Bulog untuk memanfaatkan momentum panen padi yang berlangsung pada Februari hingga April 2025.
Amran menekankan pentingnya langkah tersebut untuk mencegah kesulitan bagi petani di masa mendatang. Pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian BUMN, untuk memastikan penyerapan gabah oleh Bulog berjalan optimal.
"Kami diminta, diperintahkan oleh Bapak Presiden untuk mempercepat serap gabah. Karena ini adalah momentum yang paling baik karena kalau ini lewat momentum, bisa menyulitkan petani-petani ke depan," ujar Amran.
3. Pemerintah telah memberikan dukungan untuk Bulog

Amran memastikan Prabowo telah memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan untuk penyerapan gabah, termasuk persiapan gudang, pendanaan, dan kebijakan melalui Instruksi Presiden.
Dengan dukungan penuh seperti itu, Amran menegaskan tidak ada alasan bagi Perum Bulog untuk gagal dalam melaksanakan program penyerapan gabah.
"Jadi semua kebutuhan, kemudian persiapan gudang, dana, semua sudah diberikan oleh Bapak Presiden. Semua permintaan yang dibutuhkan untuk serap gabah, sudah diberikan," kata Amran.