Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Produsen Bir Bintang (MLBI) Sebar Dividen Rp516,2 Miliar Tahun Ini

Pop-up store yang menjual capsule collection Bintang-Hypebeast di The Slow, Canggu, Bali. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Pop-up store yang menjual capsule collection Bintang-Hypebeast di The Slow, Canggu, Bali. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Produsen bir bintang, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mengumumkan rencana pembagian dividen tahun ini yang diambil dari laba bersih tahun buku 2022. Pengumuman tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar MLBI pada Selasa (23/5/2023).

MLBI membagikan dividen sebesar 66 persen dari laba bersih tahun buku 2022. Rinciannya, dividen interim sebesar Rp90,6 miliar atau Rp43 per lembar saham yang dibayarkan pada Oktober 2022.

Kemudian dividen final sebesar Rp516,2 miliar yang bakal dibayarkan pada Juni 2023.

1. Jumlah dividen final per saham

ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)

Adapun jumlah dividen final yang dibagikan MLBI adalah sebesar Rp245 per saham.

Kemudian jika ditotal, dividen yang dibayarkan MLBI tahun ini mencapai Rp600 miliar lebih.

2. Rasio dividen MLBI menurun tahun ini

ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)

Jika dibandingkan dengan tahu sebelumnya, rasio dividen yang dibayarkan MLBI tahun ini mengalami penurunan.

Pada 2022 lalu, MLBI membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp860,60 miliar atau setara Rp408,45 per saham. Adapun earning per share tercatat sebesar Rp316 per saham. Dengan begitu, maka divident payout ratio MLBI tahun lalu sebesar 129,25 per saham.

Sementara itu, earning per share MLBI pada tahun buku 2022 tercatat sebesar Rp439 per saham.

3. Kinerja keuangan MLBI per 2022

ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

MLBI membukukan laba bersih sebesar Rp924,77 miliar sepanjang 2022. Capaian tersebut mengalami peningkatan 38,29 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp665,68 miliar.

Perolehan laba bersih itu ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp3,11 triliun atau meningkat 25,91 persen dibandingkan periode sama, yakni sebesar Rp2,47 triliun.

Penjualan bersih itu didorong oleh dua segemen, yakni penjualan produk alkohol sebesar Rp2,77 triliun dan penjualan produk non-alkohol sebesar Rp342,33 miliar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us