Profil Agrinas Pangan Nusantara, BUMN Karya Banting Setir Garap Sawah

- Pemerintah meluncurkan PT Agrinas Pangan Nusantara sebagai BUMN kedua di sektor pertanian.
- Agrinas akan fokus pada pengelolaan pertanian, mulai dari lahan hingga proses pascapanen secara profesional.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah resmi meluncurkan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), yang merupakan merupakan transformasi dari PT Yodya Karya (Persero), BUMN yang selama ini dikenal sebagai perusahaan jasa konsultan engineering.
Agrinas Pangan Nusantara adalah BUMN Agrinas kedua yang diluncurkan pemerintah setelah PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) yang diperkenalkan ke publik pada 10 Maret 2025 lalu.
Adapun perubahan nama perusahaan ditetapkan melalui Surat Menteri BUMN No. S-63/MBU/02/2025 per 10 Februari 2025.
Agrinas Pangan Nusantara akan fokus untuk menjadi solusi dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. Caranya dengan mengembangkan lahan pertanian secara masif di berbagai Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP), sekaligus memperkuat kemitraan bersama para petani. Berikut profilnya.
1. Bakal garap proses produksi hingga pascapanen

Agrinas Pangan Nusantara akan menjalankan bisnis pengelolaan pertanian secara menyeluruh, mencakup seluruh rantai produksi, mulai dari pencetakan lahan, penanaman, pemupukan, perawatan, hingga proses panen.
Perusahaan juga akan menggarap proses pascapanen secara profesional, meliputi pengeringan gabah, penyimpanan, dan penggilingan, hingga menghasilkan produk pangan berkualitas tinggi yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat.
Seluruh proses bisnis itu akan didukung infrastruktur dan fasilitas yang terintegrasi, seperti gudang penyimpanan, Silo Gabah Kering Giling (GKG), Rice Milling Unit (RMU), dan Factory Milling Unit (FMU).
2. Punya target pasok 55 ribu ton gabah tahun ini

Agrinas Pangan Nusantara akan menggarap 11 ribu hektare (ha) lahan sawah dalam waktu dekat. Lahan itu berlokasi di daerah lumbung pangan atau food estate Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Perusahaan akan menggarap lahan tersebut dalam 1-2 bulan ke depan. Dari lahan itu, ditargetkan perusahaan bisa memasok 55 ribu ton gabah tahun ini.
3. Dipimpin pendukung Prabowo-Gibran

Agrinas Pangan Nusantara saat ini dipimpin oleh Joao Angelo De Sousa Mota sebagai Direktur Utama (Dirut). Joao diangkat menjadi Dirut per 10 Februari 2025 melalui Surat Keputusan Kementerian BUMN No. 32/MBU/02/2025.
Dikutip dari situs resmi perusahaan, Joao adalah seorang profesional dengan pengalaman yang luas di bidang konstruksi, pertanian, peternakan, serta industri kreatif.
Berdasarkan penelusuran IDN Times, Joao adalah Ketua Dewan Pembina DPW Tani Merdeka Indonesia Nusa Tenggara Timur (NTT). Organisasi tersebut merupakan salah satu kelompok yang memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bahkan, dalam situs resmi Tani Merdeka Indonesia, wajah Prabowo terpampang jelas sebagai logo organisasi. Berdirinya organisasi itu juga disetujui oleh Prabowo.
Pada 11 Februari 2025, saat Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus (Stafsus)-nya, Sjafrie juga menganugerahkan penghargaan Dharma Pertahanan Madya kepada Joao.