Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil NVIDIA, Raksasa Teknologi Asal Amerika Serikat

Nvidia (Dok Nvidia)

Jakarta, IDN Times - NVIDIA adalah perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat (AS) yang berkantor pusat di Santa Clara, California.

NVIDIA dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan unit pemrosesan grafis (GPU) yang digunakan secara luas dalam industri game, komputasi profesional, dan kecerdasan buatan (AI).

Seiring waktu, perusahaan telah berkembang menjadi penyedia solusi komputasi akselerasi yang mendukung berbagai sektor, industri. Inovasinya telah mendorong transformasi digital di berbagai industri.

1. NVIDIA didirikan pada 1993 oleh Jensen Huang

Pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang (Instagram Jensen Huang)

Dikutip dari informasi resmi perusahaan, NVIDIA didirikan oleh Jensen Huang pada 1993. Jensen Huang, yang juga menjabat sebagai CEO membawa perusahaan menjadi pemimpin global dalam bidang komputasi akselerasi.

Komputasi akselerasi adalah metode mempercepat pemrosesan data dengan menggunakan perangkat keras khusus, seperti GPU (Graphics Processing Unit), untuk mendukung CPU (Central Processing Unit) dalam menjalankan tugas-tugas komputasi.

Melalui penemuan GPU pada 1999, NVIDIA berhasil mendorong pertumbuhan pasar game PC, mengubah wajah grafik komputer, dan merevolusi teknologi komputasi akselerasi.

Langkah inovatif tersebut juga membuka jalan bagi era kecerdasan buatan (AI) modern serta mempercepat digitalisasi industri di berbagai sektor.

Saat ini, NVIDIA telah berkembang menjadi perusahaan infrastruktur komputasi dengan layanan skala pusat data yang terus mengubah arah perkembangan industri secara luas.

2. NVIDIA pekerjakan 31 ribu karyawan di 36 negara

Nvidia (Nvidia.com)

NVIDIA terus memperkokoh posisinya sebagai pemimpin global di bidang teknologi, dengan lebih dari 31 ribu karyawan yang tersebar di 36 negara. Pada kuartal pertama tahun fiskal 2025, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar 26 miliar dolar AS.

Perusahaan juga menunjukkan inovasi dan kekuatan intelektualnya melalui lebih dari 8.500 paten yang telah granted atau dalam proses, memperkuat peluang pasar yang diperkirakan mencapai 1 triliun dolar AS.

NVIDIA mendukung 5 juta pengembang melalui Program Pengembang NVIDIA dan mendorong 19 ribu startup global dalam inisiatif NVIDIA Inception, yang berfokus pada startup berbasis teknologi.

Pengakuan pun datang dari berbagai pihak, dengan Fast Company menobatkannya sebagai perusahaan paling inovatif di dunia, Glassdoor menyebutnya sebagai "Tempat Terbaik untuk Bekerja 2024," dan The Economist memberikan penghargaan "CEO Terbaik 2023" kepada CEO NVIDIA, Jensen Huang.

3. Produknya dipakai sektor otomotif hingga kesehatan

NVIDIA Tegra (dok. NVIDIA)

NVIDIA mengklaim dirinya memberikan dampak besar di berbagai industri dengan teknologi terdepan yang mereka tawarkan. Di sektor otomotif, NVIDIA mendukung 30 pusat data teratas untuk kendaraan otonom, mempercepat perkembangan teknologi mobil tanpa pengemudi.

Dalam dunia pabrik pintar berbasis AI, lebih dari 40 ribu perusahaan mengandalkan solusi AI dari NVIDIA. Untuk keperluan simulasi dan replikasi digital atau digital twins, lebih dari 400 ribu pengembang di lebih dari 16 ribu perusahaan menggunakan NVIDIA Omniverse.

Kemudian di sektor gaming, lebih dari 200 juta gamer dan kreator memanfaatkan GPU NVIDIA GeForce untuk pengalaman grafis terbaik.

Di bidang kesehatan, hampir 3 juta pengembang telah mengunduh MONAI, kerangka AI NVIDIA yang mendukung inovasi dalam pencitraan medis.

Sementara itu, di bidang robotika, lebih dari 1,3 juta pengembang menggunakan platform NVIDIA Jetson untuk aplikasi AI tepi, memungkinkan otomatisasi dan kecerdasan buatan di lingkungan yang lebih kecil dan terdesentralisasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us