PTBA Dapat Pinjaman Rp3,56 Triliun dari 3 Bank Negara, Mau Buat Apa?

- PTBA mempercepat proyek pembangunan fasilitas Coal Handling Facility dan Train Loading Station untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara sebesar 20 juta ton per tahun.
- PTBA mendapatkan pinjaman senilai Rp3,56 triliun dari tiga bank negara untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan proyek pengembangan jalur angkutan batu bara Tanjung Enim - Kramasan.
- Kerja sama dengan tiga bank Himbara merupakan bentuk sinergi antar-BUMN dalam mendukung pembangunan infrastruktur energi nasional dan memperkuat struktur keuangan perusahaan.
Jakarta, IDN Times - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional dengan terus melakukan pengembangan kapasitas produksi batu bara beserta fungsi logistik infrastrukturnya.
"Melalui salah satu pilar strategis optimalisasi bisnis perusahaan, yaitu pilar logistik, PTBA menempatkan peningkatan kapasitas angkutan batu bara sebagai prioritas utama," kata Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis (13/11/2025).
1. Proyeksi peningkatan kapasitas angkutan batu bara PTBA

Guna meningkatkan kapasitas angkutan batu bara tersebut, PTBA tengah mempercepat realisasi proyek strategis pembangunan fasilitas Coal Handling Facility (CHF) dan Train Loading Station (TLS) 6–7 pada jalur angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Kramasan.
"Kami berharap melalui proyek ini kapasitas angkutan batu bara eksisting PTBA dapat meningkat sebesar 20 juta ton per tahun, sehingga perusahaan semakin mampu memperkuat kontribusinya dalam mendukung ketahanan energi nasional,” tutur Arsal.
2. PTBA dapat pendanaan dari tiga bank negara
Adapun untuk memenuhi kebutuhan proyek pengembangan itu, PTBA mendapatkan fasilitas pendanaan alias pinjaman senilai Rp3,56 triliun dari tiga bank pelat merah, di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
"Fasilitas pendanaan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan proyek Pengembangan Jalur Angkutan Batu bara Tanjung Enim - Kramasan, yang menjadi bagian penting dari upaya PTBA memperkuat infrastruktur logistik batu bara dari hulu ke hilir," ujar Arsal.
3. Pendanaan bentuk sinergi antar BUMN
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Una Lindasari menegaskan, kerja sama dengan tiga bank Himbara tersebut merupakan bentuk sinergi antar-BUMN dalam mendukung pembangunan infrastruktur energi nasional.
“Pendanaan ini tidak hanya memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga mempercepat penyelesaian proyek strategis yang akan meningkatkan efisiensi rantai pasok batu bara PTBA,” tutur Una.
Melalui proyek Angkutan Batu Bara Tanjung Enim - Kramasan, PTBA berkomitmen mengoptimalkan ketercapaian produksi guna memperkuat langkah perusahaan dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.


















