Punya Nilai Strategis, Ini Kunci Pertamina Bangun Reputasi Global

- Investor Relations Pertamina memainkan peran unik sebagai penghubung strategis antara perusahaan dengan investor, baik debt maupun equity.
- Kompleksitas peran Investor Relations Pertamina meningkat seiring dinamika global, termasuk dominasi debt funding dan transformasi organisasi.
- Buku Road to Trust mendapat apresiasi positif dari Senior Advisor Investor Relations Danantara, menunjukkan pentingnya konsistensi dan transparansi dalam membangun kepercayaan investor.
Jakarta, IDN Times - Reputasi Pertamina di panggung global tidak lepas dari peran Tim Investor Relations (IR) yang mampu dengan baik membangun trust di ekosistem finansial global. Hal tersebut kemudian jadi salah satu faktor penting yang membuat Pertamina memiliki nilai strategis di mata investor.
Adapun perjalanan Pertamina membangun kepercayaan investor inilah yang dituangkan dalam buku Road to Trust: Strategi Pertamina Membangun Relasi Solid dengan Investor.
Buku tersebut merupakan kristalisasi knowledge dan experience tim Investor Relations Pertamina ini ditulis oleh Juferson Victor Mangempis, Zainal Abidin (Manajer IR Communication & Engagement Pertamina), Agung Fibrianto (Senior Analyst IR Pertamina), dan Afrizal Choiron Meydiantoro (Analyst IR Pertamina).
1. Peran Investor Relations Pertamina

VP Investor Relations PT Pertamina (Persero), Juferson Victor Mangempis mengatakan, fungsi Investor Relations Pertamina menjalankan peran unik.
Investor Relations Pertamina tidak hanya menjadi penghubung strategis antara Pertamina sebagai perusahaan non-listed dengan investor (bond holder), tetapi juga menjalankan peran parenting bagi fungsi-fungsi Investor Relations di Pertamina Group yang sudah go public alias berstatus terbuka
“Ini kombinasi unik, karena membutuhkan penguasaan strategi membangun relasi dengan debt investor maupun equity investor,” kata Juferson, dikutip Kamis (18/12/2025).
2. Kompleksitas peran Investor Relations Pertama terus meningkat

Menurut Juferson, kompleksitas peran Investor Relations Pertamina semakin meningkat seiring dinamika global, termasuk perubahan lanskap pendanaan pascakrisis finansial 2007/2008 yang mendorong dominasi debt funding dan menjadikan Debt IR Capability sebagai kompetensi kunci bagi perusahaan global.
“Oleh karena itu kami mengembangkan konsep Investor Relations House yang menjadi framework implementasi best practices IR di Pertamina,” kata dia.
Manajer IR Communication & Engagement Pertamina Zainal Abidin menambahkan, Investor Relations Pertamina menjalani beberapa fase transformasi organisasi, termasuk menjalankan peran orkestrator bagi empat emiten di Pertamina Group, yakni PT PGN Tbk (PGAS), PT Elnusa Tb (ELSA), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
“Dinamika dan peran unik inilah yang mendorong Pertamina menyusun buku yang tidak hanya menjadi dokumentasi proses transformasi, tapi juga media edukasi dan panduan bagi praktisi Investor Relations di Pertamina Group maupun perusahaan lain,” tutur Zainal.
3. Apresiasi dari Danantara

Di sisi lain, buku Road to Trust juga mendapat apresiasi positif dari Senior Advisor Investor Relations Danantara, Wuddy Warsono
Menurut dia, buku itu menunjukkan bahwa kepercayaan investor tidak bisa diraih dengan instan, melainkan hasil dari konsistensi, transparansi, dan komitmen berkelanjutan.
“Sukses Pertamina membangun relasi solid dengan investor global memiliki nilai strategis, tidak saja menjadi salah satu barometer best-in-class Investor Relations di Indonesia, tetapi juga sejalan dengan misi mentransformasi Danantara Companies sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi strategis,” tutur Wuddy.


















