5 Pesan Mendalam BRI Web Series "Pakai Hati" Season 2 yang Dipetik

Tontonan wajib buat kamu nih guys!

Setelah sukses dengan season 1 yang sudah ditonton sebanyak 4 juta kali, BRI kembali menghadirkan web series "Pakai Hati". Ya, kisah Bagas yang diperankan oleh aktor muda Rizky Nazar rupanya masih berlanjut di season kedua. Pada season 2 ini Rizky Nazar beradu akting dengan Indah Permatasari sebagai Indah dan Aufa Dien Assegaf sebagai Robert.

Pakai Hati season 2 epiosde 1 sendiri dijadwalkan tayang perdana pada Jumat, 6 Maret 2020 di channel YouTube Bank BRI. Beruntungnya IDN Community Writer mendapat kesempatan untuk menonton gala premier web series Pakai Hati season 2 ini pada Kamis, 5 Maret 2020 yang bertempat di kantor pusat Bank BRI, Jakarta. Tidak hanya menonton satu episode, tapi sampai selesai!

Sama seperti season sebelumnya, pada season dua ini bukan hanya memberikan alur cerita yang memikat, tapi juga dibalur kisah romansa Bagas yang menggemaskan, celetukan lucu yang bisa membuat kamu tertawa, dan tentu saja ada banyak nilai serta pesan yang bisa dipetik.

1. Jadilah leader, bukan follower

5 Pesan Mendalam BRI Web Series Pakai Hati Season 2 yang DipetikIdntimes.com/Rahardian Shandy

Ada banyak cara bagi sebuah film dalam memberikan pesan kepada para penontonnya. Satu di antaranya adalah melalui dialog para aktornya. Dan ada salah satu ucapan yang sangat menginspirasi. 

“Jangan pernah berhenti berinovasi, karena itu yang membedakan antara leader dengan follower.”

Ucapan tersebut dilontarkan oleh atasan Bagas ketika Bagas sedang berkonsultasi mengenai proyek yang diberikan kepadanya. Dari ucapan tersebut, film ini seolah ingin menyampaikan bahwa bila ingin berkembang maka teruslah berinovasi. Berilah ide-ide brilian untuk perusahaan sekalipun statusmu bukanlah seorang manajer.

Iqnovasi itu adalah ciri seorang leader. Artinya dengan memberikan inovasi perusahaan pun akan melihat bahwa ada jiwa pemimpin di dalam diri kamu.  Maka dari itu, jangan mengeluh kariermu tidak cepat meningkat kalau dalam bekerja kamu hanya menjadi pengikut.

2. Niat baik akan selalu mendatangkan jalan terbaik

5 Pesan Mendalam BRI Web Series Pakai Hati Season 2 yang DipetikIdntimes.com/Rahardian Shandy

Dalam setiap rencana kehidupan pasti akan selalu ada yang menghadang. Entah itu sebesar kerikil atau bahkan sebesar gunung. Tapi selama dalam rencana kehidupan itu sudah kamu niatkan untuk sesuatu yang baik, maka percayalah kalau niat itu akan menjadi magnet bagi semesta untuk mendatangkan jalan terbaik.

Seperti halnya yang terjadi kepada Bagas, Indah, dan Robert ketika berusaha untuk membangkitkan industri UMKM di Jogja. Selalu ada kendala yang mereka hadapi seperti mulai dari minimnya pengetahuan pengrajin UMKM di sana mengenai BRI, sentimen negatif para pengrajin terhadap bank, sampai dengan terbelenggunya para pengrajin pada seorang rentenir.

Namun Bagas, Indah, dan Robert tidak pernah menyerah. Niat baik yang mereka canangkan sejak awal untuk meningkatkan kualitas produk para pengrajin pun akhirnya bisa membuahkan hasil.

3. Komitmen pada tujuan awal

5 Pesan Mendalam BRI Web Series Pakai Hati Season 2 yang DipetikIdntimes.com/Rahardian Shandy

Selain niat baik, kunci keberhasilan Bagas dan timnya terletak pada kuatnya komitmen yang mereka miliki untuk membantu sesama. Ya, mereka berusaha melepaskan para pengrajin dari jeratan lintah darat rentenir.

Di samping itu, mereka juga ingin agar para pengrajin bisa tumbuh dan berkembang agar bisa bersaing di pasar nasional dan internasional. Satu-dua cara pun mereka upayakan mesti tak selalu berjalan mulus.  Namun mereka tidak pernah menyerah sampai akhirnya mereka pun bisa menemukan solusi terbaik.

4. Pilih tempat bekerja yang seirama dengan jiwa kamu

5 Pesan Mendalam BRI Web Series Pakai Hati Season 2 yang DipetikIdntiems.com/Rahardian Shandy

Salah satu pesan yang paling ditonjolkan di web series Pakai Hati season 2 ini tidak lain yakni pilihlah tempat bekerja yang seirama dengan jiwa kamu. Maksudnya, kalau kamu senang bekerja secara aktif dan berinovasi, maka carilah perusahaan yang memang bisa menerima berbagai masukan dari karyawannya. Kalau kamu tidak terlalu suka dengan tempat kerja yang kaku, maka carilah perusahaan yang memiliki budaya kerja menyenangkan.

Beruntungnya ada satu perusahaan yang seperti itu di Indonesia, yakni BRI. Kenapa? Karena BRI kini benar-benar sudah berbeda. Bank milik negara yang sudah berusia 124 tahun ini benar-benar konsen untuk mengembangkan para karyawannya. Terutama bagi yang masih berusia muda.

Hal itu bisa terlihat dari mayoritas karyawan yang bekerja di Bank BRI adalah anak muda. “Di sini 82% isinya anak-anak muda,” ujar Direktur Human Capital Bank BRI Herdy Rosadi yang ikut serta menonton gala premier Pakai Hati season 2.

“Working at BRI has to be fun, keep your spirit high, and stay young forever. Itu semangatnya,” sambung Herdy.

Belum lagi Bank punya banyak program yang turut mendukung perkembangan karyawannya. Mulai dari BRILiaN Creativity Contest, BRILiaN Scholarship Program, BRILiaN Get Talent, BRILiaN Future Leader Program, BRILiaN Banking Officer Program, BRILiaN Development Program, dan banyak lagi.

“Bekerja di BRI punya nilai-nilai kolaboratif dan punya banyak inovasi. Memberikan banyak stimulus pada mereka yang berprestasi. Dan punya jenjang karier yang fast sehingga diharapkan bagi mereka yang berprestasi bisa cepat melejit di negeri ini,” tambah Herdy.

Herdy bahkan bisa memastikan bahwa BRI punya program fast track di mana karyawan yang semula butuh waktu 20 tahun untuk bisa mencapai di level top manajer, kini bisa tercapai dalam tempo 13 tahun. Herdy pun memastikan bahwa setiap karyawan yang bekerja di BRI punya peluang sama untuk berkembang sampai ke level top manajer.

Memang, BRI sendiri tidak main-main dalam upayanya untuk menjadi perusahaan yang ‘berjiwa’ muda. Pasalnya, Bank BRI sampai mengalokasikan dana hingga lebih dari Rp1 triliun untuk pengembangan SDM.

Di samping itu, bekerja di Bank BRI pun memiliki kebanggaan tersendiri. Pasalnya, BRI menjadi bank milik negara yang punya aset terbesar. Belum lagi menjadi satu-satunya bank milik negara yang memiliki satelitnya sendiri. Wow!

Dan semua hal itu sangat tergambar jelas di film Pakai Hati season 2 ini. Jadi bisa dibilang kalau budaya kerja Bagas, Indah, dan Robert dalam film tersebut merupakan cerminan budaya kerja nyata di BRI.

5. Bekerjalah pakai hati bila ingin berhasil

5 Pesan Mendalam BRI Web Series Pakai Hati Season 2 yang DipetikIdntimes.com/Rahardian Shandy

Itulah pesan yang paling ditonjolkan di dalam film tersebut. Karena terlihat betul bagaimana Bagas, Indah, dan Robert memiliki effort yang tinggi pada setiap tugas yang diemban. Mulai dari upaya dalam memberikan masukan dan jalan keluar kepada para pengrajin sampai berbagai upaya yang mereka lakukan untuk menemukan jalan keluar pada persoalan yang sedang dihadapi.

“Sebesar apapun tantangan, bisa dimenangkan saat kita percaya dan berjuang dengan hati.”

Apa yang tertanam di dalam diri Bagas, Indah, dan Robert tak terlepas dari prinsip bekerja yang juga ditanamkan oleh Bank BRI, tempat di mana mereka bekerja. Prinsip itu adalah bekerja bukan hanya sekadar bekerja, tapi turut membangun negeri ini.

Mereka berprinsip bahwa apa yang mereka kerjakan semata-mata bukan hanya untuk menuntaskan tugas dan kewajiban yang diemban dari atasan, melainkan melakukan tugas mulia untuk turut andil dalam membangun negeri. Karena dengan membantu pengrajin UMKM untuk bisa naik level, akan berdampak positif pada perekonomian negara juga di kemudian hari.

Pastinya tidak cuma pesan-pesan yang begitu inspiratif yang dihadirkan oleh film web series Pakai Hati season 2 ini, tapi juga alur cerita menarik dan lucu turut hadir di dalamnya. Makanya, sangat sayang kalau kamu sampai melewatkan web series ini.

Apalagi dengan menonton film web series ini kamu ikut berkontribusi menyumbang untuk kegiatan sosial. FYI, BRI akan memberikan sumbangan lima rupiah setiap satu view di Pakai Hati season 2 ini. Jadi kalau kesuksesan season 2 ini bisa menyamai season 1, yakni mencapai 4 juta view, maka BRI akan menyumbang sebanyak Rp200 juta untuk kegiatan sosial.

Jadi, tunggu apalagi? Tonton sekarang deh!

Rahardian Shandy Photo Verified Writer Rahardian Shandy

Rutin menulis sejak 2011. Beberapa cerpennya telah dibukukan dan dimuat di media online. Ia juga sudah menulis 4 buah buku non-fiksi bertema bisnis. Sementara buku fiksi pertamanya terbit pada 2016 lalu berjudul Mariana (Indie Book Corner).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya