Tips Cerdas Atur Keuangan agar Bisa ke Tanah Suci di Usia Muda

20 Jun 2021, 07:05 WIB

Ilustrasi Tanah Suci. (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Berangkat ke Tanah Suci menjadi di salah satu impian bagi umat Muslim di seluruh dunia. Berangkat ke Tanah Suci ketika kamu masih muda tentu lebih baik sebab kondisi fisik dan mental kamu masih bagus. Untuk bisa berangkat sedini mungkin, penting bagi kamu menyiapkan kondisi finansial.

Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini mengatakan untuk melakukan pendaftaran haji dan mendapatkan nomor porsi haji, kamu perlu menyiapkan dana sebesar Rp25 juta.

"Bagi millennial yang sudah memiliki dana Rp25 juta, langsung bisa daftar saja melalui Bank penyelenggara BPIH (Biaya Penyelenggara Ibadah Haji), karena sistem telah terkoneksi secara host to host dengan SISKOHAT Kementerian Agama," katanya kepada IDN Times, Kamis (1/10/2020).

1. Tabungan rencana haji

ilustrasi rupiah (IDN Times/Umi Kalsum)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Rini mengatakan millennial yang belum memiliki dana pendaftaran haji sebesar Rp25 Juta, dapat mengumpulkan terlebih dahulu dana BPIH. Salah satu pilihannya dengan menyimpan uang di tabungan rencana haji, misalnya melalui tabungan penyelenggara BPIH.

"Bagi masyarakat yang ingin naik haji, mengumpulkan atau menabung secara rutin sampai terkumpul BPIH-nya, barulah mendaftar haji. Tabungan rencana haji dapat didebet otomatis dari rekening sumber setiap bulannya," jelasnya.

2. Mengoleksi emas

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Cara yang kedua, kamu bisa membeli emas berbentuk fisik dalam jumlah kecil secara rutin dan harus konsisten. Misalnya, kamu bisa membeli emas setiap bulan dalam jumlah kecil tapi rutin atau langsung saja membeli emas dengan ukuran yang cukup besar.

Kemudian, kamu dapat menjualnya ketika harga emas tersebut naik. Investasi emas terhitung paling aman dibandingkan investasi lain karena kestabilannya.

3. Investasi di instrumen syariah

Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya, kata dia, kamu juga bisa berinvestasi di instrumen yang berbasis syariah. Misalnya reksa dana saham maupun investasi saham yang berbasis syariah.

"Ini hanya cocok jika jangka waktu investasinya panjang ya," jelasnya.

4. Millennial diminta mempersiapkan perencanaan keuangan mulai dari sekarang

Ilustrasi harta kekayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Rini, millennial yang sudah memiliki niat berangkat ke Tanah Suci sebaiknya segera melakukan perencanaan keuangan. "Karena harus sabar-sabar jika ingin berhaji mengingat kuota haji setiap tahunnya dibatasi," terangnya.

Bahkan menurut dia, nantinya kamu tidak langsung berangkat setelah daftar, tetapi harus menunggu giliran. "Karena banyaknya yang daftar, rata-rata masa tunggu haji untuk tahun 2019 kemarin adalah selama 20 tahun," ujarnya.